Sulap Liburan Jadi Cuan, Fotografer Perjalanan Ini Bagikan Tips Teknik Pembuatan Video Travelling

Selasa 21-02-2023,11:32 WIB
Reporter : Rubby
Editor : Rubby

Selain itu, Anda juga bisa mempersiapkan lampu portabel LED yang dapat disisipkan pada sisi smartphone untuk mengurangi bintik noise dari video yang diambil.

BACA JUGA:Modal Klik Link Bisa Dapat Saldo DANA Gratis Rp100 Ribu Tanpa Ribet Cuan Ngalir Terus

2. Riset tren dan destinasi yang dituju untuk menentukan angle konten

Jika Anda menginginkan kualitas video yang dapat menarik perhatian warganet, maka perlu mempertimbangkan isi dari konten yang ditampilkan. 

Untuk itu, Barry Kusuma sangat menganjurkan bagi para kreator konten pemula untuk memperbanyak riset tentang tren wisata, terutama yang berkaitan dengan destinasi yang akan dituju.

“Konten hidden gems yang belum banyak diketahui orang sangat laku dicari oleh netizen. 

Contoh tipe konten lain yang memiliki nilai jual tinggi adalah kuliner lokal autentik dan ramah kantong. 

Dengan mengeksplorasi sudut-sudut yang belum banyak terjamah wisatawan, kita bisa mendapatkan angle konten yang lebih unik. 

Secara tidak langsung juga turut berkontribusi dalam mendukung kunjungan pariwisata dan ekonomi lokal setempat,” tutur Barry. 

 

3. Perhatikan mode pengaturan kamera

Sudah siap untuk mengumpulkan koleksi footage? Sebelumnya, Anda harus mengetahui rahasia pamungkas dari Barry Kusuma yang satu ini. 

Ia membeberkan kunci dari sebuah video agar terlihat cinematic adalah menggunakan mode pengaturan resolusi 4K, dengan laju kecepatan bingkai 60 fps (frame per second).

Sebaiknya, pengambilan video pada setiap objek atau frame berdurasi minimal 8-10 detik untuk mempermudah proses menyunting. 

Anda juga dapat mengombinasikan variasi sudut pengambilan video, seperti widelens, medium shoot, hingga close up. 

Jangan lupa, perhatikan posisi pengambilan footage, baik secara vertikal ataupun horizontal sesuai dengan jenis konten yang hendak diunggah. 

Kategori :