PALI, PALPEES.COM- Curah hujan yang cukup tinggi dalam satu pekan terakhir ini, membuat Danau Padang yang ada di Desa Tempirai Raya, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) meluap.
Akibat, ratusan rumah yang berada tak jauh dari Danau Padang terendam sehingga membuat aktivitas warga menjadi terganggu.
Berdasarkan data dari Polsek Penukal Utara, setidaknya ada 200 rumah warga yang terdampak luapan air Danau Padang.
Meski sudah terdampak, namun belum ada satu pun warga yang mengungsi karena sebagian besar rumah di Tempirai berbentuk panggung sehingga yang tergenang hanya pekarangan rumah saja.
BACA JUGA:Pemkab PALI Berikan Paket Sembako Bagi Puluhan Warga Transmigrasi
“Jajaran Polsek Penukal Utara beserta BPBD Kabupaten PALI sudah memonitor banjir di Tempirai Raya pada Selasa 7 Maret kemarin," kata Kapolsek Penukal Utara, Iptu Arzuan SH, Rabu 8 Maret 2023.
Diterangkan Arzuan, jika banjir di Desa Tempirai Raya merupakan banjir musiman. Mengingat kondisi di desa itu banyak terdapat rawa-rawa yang tidak bisa menampung debit air hujan.
“Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa maupun adanya warga yang mengungsi. Hal itu dikarenakan tidak ada arus yang deras serta ketinggian air antara 20 hingga 50 centimeter saja. Air hanya menggenangi pekarangan rumah saja" terangnya.
Sementara, salah seorang warga Desa Tempirai Timur, Ikhsan Suharto mengaku jika merugi atas banjir yang halaman rumahnya, karena tanaman pangan yang ditanam di halaman rumahnya ikut terendam.
BACA JUGA:HORE! Penerima BLT BPNT Sembako dan PKH Dapat Bansos Tambahan 3 Bulan, Cair Jelang Lebaran 2023
“Ya jelaslah tanaman kami ikut terendam karena air naik sampai halaman rumah. Jadi itu yang membuat kami rugi," ucapnya.
Ia menuturkan, ketinggian air pada Selasa 7 Maret 2023 mencapai satu meter. Apalagi, rumahnya berada persis dekat Danau Padang.
“Air nyaris masuk rumah kami, padahal rumah kami tiang panggungnya cukup tinggi. Kami berharap air cepat surut supaya tanaman kami bisa terselamatkan,” keluhnya.