PALEMBANG, PALPRES.COM - Menjelang bulan Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot ) Palembang bersama Badan Urusan Logistik Devisi Regional Sumatra Selatan Bangka Belitung (Bulog Divre Sumsel Babel), meninjau Gudang Bulog Divre III Sumsel Babel.
Ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan enam komoditas pangan menjelang bulan suci ramadhan 1444 Hijriah agar tetap aman terkendali.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda meminta warga Palembang untuk tidak panic buying, berbelanja menyambut Ramadhan tahun ini.
“Kita pastikan stok enam komoditas, seperti beras, minyak, gula, terigu, daging dan telur tercukupi hingga akhit tahun 2023 nanti,” ujarnya.
Ditegaskankannya, masyarakat harus membeli kebutuhan pokok tersebut, sesuai dengan keperluan saja.
“Jangan berlebihan, stok kita aman kok,” katanya.
Selain itu, lanjut Fitri, sudah menjadi rutinitasnya setiap bulan suci Ramadahan akan keliling pasar bersamaan dengan menggelar operasi pasar (OP) murah disetiap pasar di 18 kecamatan yang ada.
“Jadi tidak usah berlebihan berbelanjanya, kita juga akan membantu menekan harga dengan cara menggelar operasi pasar murah,” tegasnya lagi.
Tidak hanya Pemkot Palembang akan menggelar operasi pasar murah beberapa BUMD dan BUMN juga telah memastikan melakukan hal yang serupa.
“PLN dan PDAM juga akan menggelar hal yang serupa dibeberapa titik wilayah Kota Palembang menggelar pasar murah, jadi sudah bisa dikatakan ketersedian aman,” tegasnya.
Selain sembako, sambung Fitri, pihaknya juga tetap mengawasi penjualan makanan agar bebas dari bahan kimia berbahaya. eperti formalin dan rhodamine.
“Kita akan tetap keliling pasar, memastikan tidak ada pedaganh ditingkat pengecer dan distributor yang nakal,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Divre Sumsel Babel, Alex memastikan stok sembako aman, bahkan telah mencukupi kebutuhan daging beku kerbau dan sapi.
“Stok bahan pokok di Sumsel ini aman, untuk stok bahan pangan pokok yang ada di pulau Sumsel ini relatif aman sangat cukup hingga akhur tahun,” ungkapnya.
Untuk kebutuhan beras, katanya pihaknya telah menyiapkan 1.800 ton yang juga didistribusikan hingga ketingkat pengecer. *