LAHAT, PALPRES.COM - Sebagai sosok Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD), selain dituntut prima mereka juga untuk berada ditengah-tengah masyarakat, terkhususnya membantu petani entah itu menjemur padi, kopi ataupun ikut panen.
Hal ini ditunjukan salah satu Anggota Babinsa Koramil 405-11/Tanjung Sakti, Kopda Aan Triansyah, yang mana, sembari melaksanakan komunikasi sosial (Komsos), dirinya juga membantu petani di Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu untuk menjemurkan biji kopi.
"Betul, kita harus siap baik fisik maupun mental. Sebab ini merupakan bentuk solidaritas serta kepedulian terhadap masyarakat," ungkapnya mewakili Plh Danramil 405-11/Tanjung Sakti, Kapten Kav Dwi Satrio.
Tentunya sambung dirinya, untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari yakni dari segi ketersediaan sumber pangan.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Ada BLT Rp600.000 Cair Selesai Lebaran Bagi Pemilik Kartu BPJS KIS PBI
"Kopi yang sudah kering nantinya tinggal ditutuk atau ditumbuk menggunakan mesin, setelah itu, barulah biji dari kulit terluar dijual kepada tengkulak, untuk mendapatkan rupiah dalam membeli bahan baku makanan," terang Kopda Aan Triansyah.
Selain itu, lanjut Aan Triansyah, untuk mencapai target kebutuhan akan pangan di seluruh Kecamatan Tanjung Sakti Pumi maupun Pumu.
"Mata pencaharian penduduk disini rata-rata berkebun dan bertani, sehingga memang seharusnya kita ikut terjun membantu meringankan beban mereka," sebutnya.
Dia menuturkan, ini kaitannya dalam mencukupi sandang dan pangan, dan tidak ada masyarakat yang kelaparan akibat tidak tersedianya bahan makanan.
BACA JUGA:Babinsa Koramil 405-03/Kikim Lakukan Komsos Cara Beternak Kambing, Ini Penjelasannya
"Disinilah kita harus tampil didepan, menyelesaikan pekerjaan yang dilakukan kepada warga, melalui Komsos inilah sehingga mengetahui apa yang belum tercukupi," ulas Kopda Aan Triansyah.
Kopda Aan Triansyah meminta, agar sekiranya kepada seluruh anggota Babinsa yang bertugas di Kecamatan Tanjung Sakti Area, untuk terus memantau pergerakan roda perekonomian masyarakat.
"Agar mereka tidak kekurangan bekal menyambung hidup kedepannya, termasuk juga menyekolahkan anak-anaknya ke setiap jenjang pendidikan," tegasnya.