Sementara Realisasi Transfer ke Daerah (TKD) sambung Lydia, secara nominal dan persentase lebih rendah dibandingkan dengan periode 28 Februari 2022. Dari empat jenis TKD yang telah disalurkan, Dana Alokasi Khusus (DAK) non Fisik dan Dana Alokasi Umum (DAU) mengalami penurunan.
Kinerja penyaluran DAU lebih rendah dari periode tahun sebelumnya. Sebab, DAU yang baru disalurkan ialah bagian DAU yang tidak ditentukan penggunaannya.
Sementara bagian DAU yang ditentukan penggunaannya, yakni Penggajian Formasi PPPK, Pendanaan Kelurahan, Bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan dan Bidang Pekerjaan Umum belum semua pemda lingkup Sumatera Selatan menerima penyaluran.
“Hanya Pemerintah Kabupaten OKU Timur yang telah menerima penyaluran semua jenis bagian DAU,” sebut Lydia.
Perekonomian Sumsel terus melanjutkan proses pemulihan ekonomi yang semakin baik, meskipun tetap perlu mewaspadai risiko-risiko yang membayangi ekonomi Indonesia dan Sumsel secara khusus.
“APBN wilayah Sumsel sampai dengan 28 Februari 2023 ini menunjukkan kinerja yang positif, didukung kinerja pendapatan yang
kuat dan diimbangi kinerja belanja yang terjaga dengan baik,” pungkasnya. *