PALEMBANG, PALPRES. COM - Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain SIK M Si bersama PJU dan personel Polda Sumsel di hari ke-26 ramadan 1444 H melaksanakan Salat Dzuhur berjamaah di Masjid Assaadah Mapolda Sumsel KM 4 Palembang.
Usai Salat Dzuhur, dilanjutkandengan tausyiah oleh Ustadz Jaka Perkasa LCn,M.Ag.
Dalam ceramahnya, Ustadz Jaka Perkasa menyampaikan bahwa malam Lailatul Qadar hadir setiap Ramadan, namun tidak diketahui secara pasti soal kapan persis waktunya.
Diantaranya, ciri-ciri malam Lailatul Qadar pertanda turunnya para malaikat.
BACA JUGA:6 Universitas Terbaik di Provinsi Jambi versi UniRank 2023, Nomor 1 Bukan UNJA
“Lailatul Qadar merupakan malam penuh kemuliaan yang dirahasiakan waktu berlangsungnya.
Tidak ada yang mengetahui pasti kapan adanya malam yang lebih baik dari seribu bulan itu, kecuali dalam kehendak-Nya,” jelas Ustadz Jaka.
Dia menyebutkan, Allah SWT hanya menampakkan Lailatul Qadar pada orang-orang khusus, yang bersungguh-sungguh ingin menjumpai malam penuh keagungan tersebut bebernya
Ustadz Jaka menjelaskan soal Lailatul Qadar yang dirahasiakan Allah SWT.
BACA JUGA:Hening, Inilah 3 Daerah Paling Sepi di Provinsi Sumatera Utara, Rumah Warganya Berjauhan
Berikut penjelasannya dalam kitab Mafatih al-Ghaib.
أنه تعالى أخفى هذه الليلة لوجوه أحدها: أنه تعالى أخفاها، كما أخفى سائر الأشياء، فإنه أخفى رضاه في الطاعات، حتى يرغبوا في الكل، وأخفى الإجابة في الدعاء ليبالغوا في كل الدعوات، وأخفى الاسم الأعظم ليعظموا كل الأسماء، وأخفى في الصلاة الوسطى ليحافظوا على الكل، وأخفى قبول التوبة ليواظب المكلف على جميع أقسام التوبة، وأخفى وقت الموت ليخاف المكلف، فكذا أخفى هذه الليلة ليعظموا جميع ليالي رمضان
Artinya: Sesungguhnya Allah SWT telah merahasiakan malam Lailatul Qadar karena beberapa alasan.
Pertama, Allah telah merahasiakannya sebagaimana Ia rahasiakan beberapa hal.
BACA JUGA:5 Daerah Paling Kaya di Sumatera Barat, Penduduknya Bak Kumpulan Sultan