Serta pada akhirnya akan berkontribusi pada pembangunan di Pedamaran ini,” ujar Listiadi.
Camat Pedamaran, M. Saman, S.IP., M.Si. yang menyaksikan pertandingan bersama Sekcam, Gusnadi Osen, S.H., M.H. menyatakan bahwa pertandingan sepakbola ini bukan saja semata olahraga, tetapi dapat menjadi ajang memperkuat tali silaturahmi sesama masyarakat di Pedamaran, baik yang ada di dusun maupun para perantau di luar Pedamaran.
“Selain itu, para penonton yang hadir juga bertemu di lapangan sekaligus untuk menjalin silaturahmi, dan menjaga selalu persatuan masyarakat Pedamaran”, katanya.
Pertandingan ini menurutnya tidak saja ajang nostalgia untuk para legenda sepakbola Pedamaran, untuk menampilkan sisa-sisa kejayaan di masa lalu.
Serta bertemu dengan teman-teman lama dalam satu tim, dan juga ajang mengingat asal, Kecamatan Pedamaran.
“Alhamdulillah saya bawa anak juga dalam pertandingan tadi.
Saya ajak dia bermain di lapangan hijau Pedamaran.
Agar dia akan selalu ingat akan tempat asalnya ini,” kata kiper legenda PS Putra Danau 1990- an, Dr. Dedi Irwanto M. Santun yang juga Dosen Universitas Sriwijaya.
BACA JUGA:WOW! Punya Koin Kuno Jenis Ini Bisa Bawa Pulang Motor Baru, Jualnya ke Sini
Ketua Panpel, Eddie van Golchards (Geleks Golkariadi) juga mengingatkan, bahwa eksebisi ini sebagai pengenalan tokoh masyarakat Pedamaran yang maju sebagai Caleg.
“Kita juga dalam pertandingan ini memperkenalkan saudara H. Arif Wahyudi, S.E. dari Partai Golkar, sebagai caleg No.1 untuk Dapil 8 OKI Pedamaran dan Pedamaran Timur,” ungkapnya.
Selama ini 4 kursi jatah Dapil 8, lanjut dia, hampir selalu tidak dipenuhi kuotanya oleh para caleg asli dari Pedamaran.
Oleh karena itu, menurut dia, pihaknya ingin Dapil 8 ini pada Pemilu 2024, dapat diisi 4 kursi ini semuanya oleh wakil dari Pedamaran.
BACA JUGA:3 Koin Emas Jenis Ini Dihargai Rp200 Juta, Kenali Ciri-cirinya!
Salah satunya, Arif Wahyudi, putra Pedamaran dan anak dari Drs. H. Iskandar Zukarnain, Camat Pedamaran terlama tahun 1980-1990-an.