SEKAYU, PALPRES.COM - Kabupaten Musi Banyuasin merupakan salah satu daerah penyangga pangan di Provinsi Sumatera Selatan.
Olehnya untuk menjaga produksi gabah, Pemerintah Kabupaten Muba melalui di Ketahanan Pangan membangun empat Lumbung Pangan.
Empat Lumbung Pangan tersebut telah dibangun di Desa Perumpung Raya Kecamatan Lalan, Desa Sukarami Kecamatan Sekayu, Desa Air Balui, dan Desa Ngulak II Kecamatan Sanga Desa.
Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi MSi saat meninjau bangunan lumbung di Desa Ngulak II Kecamatan Sanga Desa mengatakan, pembangunan lumbung pangan masyarakat tersebut merupakan komitmen Pemkab Muba dalam meningkatkan produktivitas, menjaga ketersediaan, dan harga pangan.
BACA JUGA:Kabar Gembira untuk Emak-emak Pemilik NIK Tipe Ini, Ada 3 BLT Bakal Cair Awal Mei 2023
"Pembangunan lumbung pangan ini untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan, sekaligus untuk mengendalikan dan menekan terjadinya peningkatan inflasi," kata Apriyadi, Kamis 27 April 2023.
Lanjutnya, lumbung pangan itu dikelola oleh gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang tugasnya membantu pemerintah dalam upaya menstabilkan harga, serta persediaan pangan.
"Kepada gapoktan yang telah diberi amanah ini, agar bisa mengelola lumbung pangan secara profesional serta menjaga dan merawat seluruh sarana, prasarana dan peralatan yang ada," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muba Ali Badri mengungkapkan, lumbung pangan yang dibangun yakni di Desa Air Balui Kecamatan Sanga Desa melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2019 dan diterima oleh Gapoktan Sukamaju.
BACA JUGA:MANTAP! Penerima Bansos Akan Dapat BLT Dobel Cair, Cek Daftar Penerima Disini
Kemudian DAK Fisik Tahun 2022 penerima bantuan Gapoktan Ngulak Jaya II Desa Ngulak II Kecamatan Sanga Desa, dan Gapoktan Sejahtera Desa Sukarami Kecamatan Sekayu.
Sedangkan lumbung pangan yang dibangun melalui Dana APBD Muba Tahun Anggaran 2022, diterima oleh Gapoktan Desa Perumpung Raya Kecamatan Lalan.
"Lumbung pangan ini untuk membantu Gapoktan, sehingga hasil pertanian kita bisa tertangani," kata Ali Badri. *