LAHAT, PALPRES.COM - Forum Serikat Buruh dan Pekerja Kabupaten Lahat beri sinyal Merah kepada Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lahat, bahkan hingga tiga bulan kedepan untuk bertindak sehingga bisa memberikan efek samping.
Perwakilan Buruh Kabupaten Lahat sekaligus Ketua DPC GSBI, Fauzi Amri mengemukakan, bahwasanya selama satu tahun Ini, Disnakertrans Kabupaten Lahat sama sekali tidak memperhatikan buruh.
"Karena tidak ada satupun program yang menyentuh para buruh seperti kami ini, baik itu pelatihan ataupun surat menyurat yang sifatnya pemberitahuan," sebut Fauzi Amri.
Menurut Fauzi Amri, yang tergabung dalam Forum Serikat Buruh dan Pekerja yang berjumlah 500 orang, bahkan tidak kenal siapa Kepala Disnakertrans Lahat.
BACA JUGA:DICARI! Koin Kuno Rp100 Rumah Gadang, Harganya Setara Honda BeAT, Hubungi Kolektor Ini
"Pada kesempatan kali ini, kami sampaikan kedepanya, pihak terkait bisa lebih bijak dan tahu akan tugasnya, mohon untuk perhatikan kami," ulasnya.
Perhatikan, sambung dirinya, kesejahteraan para buruh ini, jangan cuma memperhatikan perusahaan saja. Sehingga tidak ada kesenjangan sosial antara perusahaan dan pekerja.
"Jika dalam tiga bulan kedepan tidak ada perubahan, kami yang sudah resmi di lantik hari ini akan mendudukui kantor Disnakertrans," tegas Fauzi Amri.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Lahat, H Haryanto SE MM MBA mengatakan, kepada semua instansi terkait kedepanya untuk bisa berkoordinasi, serta paham fungsi masing-masing dan mohon untuk mendengarkan kritik membangun dari mitra yang di sampaikan para buruh.
BACA JUGA:Tertarik Loker Gaji Tinggi di Disdikbud Ogan Ilir? Hanya untuk 2 Orang, Dicari yang Benar-benar Ahli
"Kedepanya baik Disnakertrans dan Serikat Buruh dan Pekerja Kabupaten Lahat bisa sejalan, agar bisa menuju satu tujuan yakni, kesejahteraan para buruh dan keluarganya bisa terjamin di masa mendatang," terangnya.
Dia menuturkan, mengucapkan selamat atas telah di kukuhkanya Serikat Buruh dan pekerja Kabupaten Lahat tahun 2023 ini.
"Semoga bisa mengemban amanah yang sudah di percayakan," tandas H Haryanto.