PAGARALAM, PALPRES.COM - Usai Lebaran, musim hajatan tiba dan kondisi ini ternyata membawa berkah tersendiri bagi para pedagang ayam pramuka.
Ayam yang memiliki warna khas kecoklat-coklatan ini laris manis dibeli warga.
Panca Indra, salah satu pedagang ayam pramuka di Demporeokan, Kelurahan Pagaralam, Pagaralam Utara mengaku, usai lebaran pembelian ayam pramuka meningkat.
“Rata-rata ayam laku terjual antara 10-20 ekor dibandingkan hari-hari biasa,” tuturnya seraya menambahkan, ayam-ayam ini didatangkan dari Prabumulih, Palembang dan Muara Enim.
BACA JUGA:Nasi Goreng Kambing Kaya Akan Rempah Enak dan Bikin Nagih
Peningkatan pembelian ayam pramuka diakuinya biasanya tak akan berlangsung lama, hanya berlangsung Juni sampai Juli saja.
Setelah itu, pembelian ayam pramuka akan kembali normal.
“Ayam pramuka tembus Rp45 ribu per ekor,” ucapnya, Selasa 2 Mei 2023.
Sementara itu, Marni, salah satu warga mengatakan, sudah menjadi kebiasaan di Kota Pagaralam, tiap ada hajatan pasti tak akan pernah tinggal dengan yang namanya ayam pramuka.
BACA JUGA:BPBD Terus Ingatkan Warga Pesisir Sungai Waspada Banjir Dadakan
Ayam pramuka ini sebetulnya ayam petelur, namun entah sejak kapan mulai dibawa ke tempat hajatan.
"Saya hanya ikut-ikutan tradisi saja, kebiasaan warga disini membawa ayam coklat atau ayam pramuka," katanya.
Menurut Pengamat Budaya Besemah, Sutiono Mahdi, dulu kebiasaan warga masyarakat Besemah jika datang ke hajatan membawa ayam kampung dengan beras, kelapa, dan kacang buncis ditambah juga bihun atau sohun.
Namun, seiring perkembangan dan kepraktisan saat ini tinggal ayam yang dibawa.
BACA JUGA:Terima Kunjungan HMI, Begini Pesan Kapolres Pagaralam