INDRALAYA, PALPRES.COM – Sebanyak 1.360 orang Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) dari berbagai Fakultas dan Jurusan, mengikuti upacara prosesi Wisuda di Auditorium Unsri, Indralaya, Rabu 17 Mei 2023.
Ramai para mahasiswa yang diwisuda dengan membawa keluarga besar, meski hanya kedua orang tua yang dibolehkan masuk untuk menyaksikan upacara prosesi wisuda di Auditorium.
Hal ini membuat lingkungan Unsri penuh sesak oleh kendaraan.
Tak pelak antrean panjang kendaraan harus membuat sabar ,saat membawa kendaraan dalam lingkungan Unsri, Indralaya.
BACA JUGA:Hasil Pemuktahiran Data, 6 Golongan Ini Tidak Lagi Dapat Bansos PKH, BPNT dan KIS PBI
Ini juga memaksa pihak Unsri untuk membuka pintu di belakang, tepatnya di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang -Indralaya KM.34 dekat pintu Tol Indralaya, bagi kendaraan yang ingin keluar usai kegiatan wisuda.
Menanggapi hal ini, Rektor UNSRI, Prof. Dr. Ir. H. Anis Sagaff, MSCE. IPU. ASEAN. Eng, mengatakan hal ini tidak terlepas dari tren saat wisuda keluarga besar mahasiswa yang diwisuda ikut hadir.
"Wisuda Hybrid, Hybrid itu, kita campur, tidak dipaksa seperti dulu, siapa yang mau ikut Wisuda offline ya datang, siapa yang tidak mau ikut Wisuda offline tinggal daftar," ungkapnya.
Dikatakan dia, bahwa tren yang ikut wisuda online itu masih sedikit, hanya 30 mahasiswa, karena diantara mereka itu tidak bisa membawa orang tuanya, jadi dia ini kepengennya sama orang tuanya.
BACA JUGA:Bakal Ada BLT dari Kemensos Rp600.000 Cair Minggu ini, Begini Cara Dapatnya!
"Wisuda ini harus kita harus kita Adjust, harus kita sesuaikan, kalau dulu memang wisuda ini seperti wajib harus datang, harus begini, harus segala macam," tuturnya.
Sekarang katanya tidak lagi, sekarang hukumnya sudah Sunnah, kalau mau datang wisuda datang, kalau tidak mau tidak ada masalah.
"Yang wajib itu daftar, inikan prosesi, prosesi mau ikut oke, kalau mau ikut dari rumah oke, kalau dia daftar Wisuda, maka dia berhak dapat ijazah.
Jadi seremoni ini, hukumnya sudah Sunnah," terbangnya.
BACA JUGA:AUTO TAJIR! Ternyata Segini Harga Koin Kuno Rp1.000 Kelapa Sawit
Tapi lanjutnya, tren saat ini, keinginan copy darat itu, masih sangat besar.