LAHAT, PALPRES.COM - Semenjak ditangan dingin Kepala Desa (Kades) yang satu ini, kini Desa Lubuk Lungkang, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat terus berinovasi, berkreasi dan melakukan terobosan baru dengan menciptakan sesuatu yang berbeda.
Terbaru ini, siapa sangka kopi yang setiap pagi diseduh dan diseruput, ditemani dengan pisang goreng, rupanya ditangan Ibu-ibu TP PKK diubah menjadi bahan tambahan olahan makanan.
"Sebut saja, kuping gajah, tusuk gigi, roti dan paling fenomenal yakni Puding Kopi Durian, ketika disantap begitu terasa lezat menyentuh langit-langit lidah," sebut Kepala Desa (Kades) Lubuk Lungkang, Dina Juliyanti, Sabtu 10 Juni 2023.
Dina menuturkan, dari awalnya mencoba-coba membuat makanan ataupun minuman, banyak sekali perubahan yang terus dilaksanakan, sehingga menghasilkan produk yang dapat mendatangkan cuan (pendapatan).
BACA JUGA:9 Tahun Mengidap Kanker Tulang, Siti Zulhijah Sampaikan Pesan ke Bupati Lahat, Ini Bunyinya
"Dari situlah, melalui program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), kini bukan hanya olahan kopi saja, kini menjalar pada produk lainnya," papar dia.
Ia menjelaskan, saat ini sudah ada kopi bubuk petik merah, manis madu yang dikemas dengan cantik serta menarik perhatian.
"Untuk pemasarannya sendiri berdasarkan pesanan saja, dan hasil penjualannya akan diputar lagi membuat kreasi lainnya, agar orang yang melihat dan mencicipinya ketagihan dan terus membeli lagi," harap Dina Juliyanti.
Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Lubuk Lungkang, Yarti menerangkan, pihaknya bersama Pemerintah Desa (Pemdes) terus bergerak, guna menciptakan peluang usaha yang baik dan memperoleh pemasukan.
BACA JUGA:Cara Tercepat Dapat Saldo DANA Gratis Rp100.000 Setiap Hari, Dijamin Langsung Cair
"Perlahan tapi pasti, mulai dari serbuk kopi, manis madu, makanan dan minuman kini telah banyak pesanannya, yang kita promosikan melalui media sosial (Medsos) serta dari mulut ke mulut," tukasnya.
Terpisah, Ketua TP PKK Kecamatan Kikim Selatan, Indawati Hermansyah HB mengaku, sangat senang sekali hasil karya dari Ibu-ibu Desa Lubuk Lungkang, yang begitu banyak kreasinya.
"Hal ini, justru mendatangkan keuntungan tersendiri dengan memasarkannya, baik lewat medsos, rekan kerja maupun dari mulut ke mulut.
Malah akan memberikan kemudahan bagi masyarakat," tutupnya. *