Dimana untuk penyaluran akan dibagi melalui dua mekanisme.
Pertama melalui ATM/KKS yang menyasar daerah dengan akses mudah.
Kedua, melalui PT. Pos yang menyasar daerah dengan akses sulit.
Untuk penyaluran Tahap 2 melalui ATM dan Pos sudah berjalan sampai dengan hari ini.
BACA JUGA:7 Alasan Kamu Tak Dapat Bansos PKH dan BPNT Sembako, Meski Sudah Ada di DTKS!
Adapun penyaluran masih sampai dengan Tahap 2 Termin 3.
Pencairan uang bantuan akan dilakukan dalam beberapa hari kedepan langsung ke rekening penerima, dengan bersifat Bantuan langsung Tunai (BLT).
Bantuan selanjutnya yang KPM terima adalah BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) atau sering disebut dengan bansos sembako.
Dimana masyarakat pemerina akan mendapatkan bansos ini Rp200.000 per bulan. Dikalikan 12 bulan menjadi Rp2.400.000.
BACA JUGA:Juni Bahagia Buat Emak-emak! Ada 4 BLT Cair Mulai dari Rp200.000
Dulu diawal kemunculan bansos ini disalurkan dalam bentuk paketan sembako.
Tetapi, setelah ditemukan banyak praktek korupsi, bansos ini disalurkan ke dalam bentuan tunai maupun non tunai ke 18,8 juta penerimanya yang tersebar diseluruh Indonesia.
Kemudian bansos Atensi Yatim Piatu (Yapi), disalurkan perbulan Rp 2.000.000 melalui bank maupun kantor pos.
Bantuan ini pada awalnya menyasar anak yatim piatu usia sekolah korban Covid-19.
BACA JUGA:BERKAH LAGI! Ada BLT UMKM Rp6.000.000 Cair kepada Penerima Bansos PKH dan BPNT
Akan tetapi, sejak tahun 2022 bantuan ini diperluas jangkauannya, tidak hanya menyasar anak yatim yang ditinggal orang tua karena Covid-19 saja.