JAKARTA, PALPRES.COM - Kendati Pemerintah terus melakukan pencairan beberapa bansos di banyak Kementerian, akan tetapi bansos yang disalurkan oleh Kemensos RI tetap menjadi primadona ditengah masyarakat.
Bagaimana tidak, ditengah naiknya harga kebutuhan pokok, dan banyaknya kebutuhan tambahan seperti kebutuhan anak sekolah karena tahun ajaran baru, bansos regular seperti PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) menjadi salah satu dari sekian banyak solusi yang ada.
Sebagai sebuah stimulus, kedua bansos tersebut telah banyak membantu masyarakat yang berada didesil terbawah kemiskinan.
Walaupun pencairan yang sampai saat ini masih dalam tahap 2 belum selesai, akan tetapi pencairan tahap 3 tetap ditunggu oleh hampir 30 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang tersebar diseluruh tanah air.
BACA JUGA:3 Daerah Paling Dingin di Provinsi Jambi, Sebutan Sekepal Tanah Dari Surga Serasa di Kutub
BACA JUGA:Koin Kuno Rp100 Rumah Gadang Laku Berapa? Ini Harga Terbarunya
Sebagai tambahan informasi, pencairan tahap 2 yang dilakukan tidak serentan atau dikenal dengan istilah termin (gelombang), membuat banyak penerima bansos yang sampai saat ini bantuan yang tidak cair.
Bahkan ada yang tidak kunjung cair dari tahun lalu.
Nah, setidaknya 5 penyebab yang membuat bantuan yang kamu terima tidak cair lagi.
Berikut ini penjelasan lengkapnya!
BACA JUGA:3 Hal yang Bikin Manusia Jadi Ribet, Apa saja itu? Aa Gym Punya Jawabannya Guys !
BACA JUGA:5 Motif Kain Songket Palembang Lambang Kebangsawanan yang Mungkin Kamu Belum Tahu
Penerima bantuan dianggap sudah mampu secara ekonomi
DTKS adalah sumber data yang dipakai Kemensos RI, dalam menyakurkan berbagai bansos.
Nah yang perlu kamu ketahui, ternyata didalam data DTKS bisa dilihat warga mana saja dari penerima bansos yang standar pendapatan ekonominya sudah tergolong mampu.