Beruntungla guys yang sudah melaksanakan puasa tersebut.
Ketiga guys adalah kita punya kesempatan untuk menjalankan ibadah yang Allah sukai guys, tidak hanya puasanya saja tapi juga ketika kita shalat malam, setara dengan shalat pada malam lailalatul qadar.
Begini bunyi hadist nya guys:
Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
BACA JUGA:Honda Beat di Malaysia dan Indonesia Rupanya Ada Beberapa Perbedaan, Salah Satunya Harga
Satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa. Satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar.” (HR At-Tirmidzi).
Ibadah shalat Idul Adha yang dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah, termasuk dalam hadist tersebut guys. Ketika kita menjalankan ibadah semua rangkaian Hari Raya Idul Adha termasuk shalat ied, guys.
Hal itu merupakan perwujudan rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah banyak memberi kita segala hal yang kita butuhkan.
Peristiwa besar sebagai awal sejarah pelaksanaan Idul Adha juga tak bisa kita lupakan guys, bagaimana seorang ayah (Nabi Ibrahim AS) yang mau mengorbankan anak yang ia cintai, Nabi Ismail AS, demi menjalankan perintah Maha Kuasa, Allah SWT.
BACA JUGA:CATAT! Minggu Depan Bansos PKH Bakal Cair, Segera Cek ATM
Nabi Ismail AS juga dengan iklas menjalankan perintah Allah SWT. Guys, semoga kita dapat mengambil hikmah dari peristiwa itu dengan tetap berjuang dijalan Allah SWT. *