"Apanya bebas berbicara?! Mereka itu hanya membuat Anti Islam, dan berdalih kebebasan berekspresi, itu sungguh tidak bermoral, " ungkapnya.
Dunia Islam sangat mengutuk apa yang sedang terjadi di Swedia.
Liga Arab secara resmi akan melakukan pertemuan secara eksklusif untuk membahas masalah ini, karena hal ini sudah terjadi berkali-kali.
Dunia internasional seolah-olah menutup mata dengan berdalih kebebasan berpendapat.
BACA JUGA:HORE! Bansos BPNT Sembako Rp400.000 Cair, Alokasi Mei dan Juni
Apa respon Indonesia?
Pemerintah Indonesia yang diwakilkan oleh Kementerian Luar Negeri, mengecam keras apa yang terjadi di Swedia.
Karena hal itu dinilai sangat tidak menghormati umat muslim.
"Tentunya kita mengecam keras ya pembakaran ini, ini Hari Raya Idul Adha, saat seharusnya seluruh umat di dunia saling menghargai satu sama lain, bukan malah provokatif, " ucap Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Yang diketahui bahwa Salwan mornika, warga Irak yang melarikan diri ke Swedia dengan enteng nya menginjak alquran lalu membakarnya tepat di depan halaman masjid.
"Tindakan yang menyakiti seluruh umat Islam dunia, dan ini sangat tidak toleransi, " tambahnya. *