STOCKHOLM, PALPRES.COM - Kabar mengemparkan dan tidak bermoral datang dari negara Swedia.
Saat umat muslim seluruh dunia sedang merayakan Hari Raya Idul Adha, salah satu warga Swedia malah melakukan pembakaran massal Alquran didepan Masjid Agung Stockholm.
Hal ini menimbulkan kemarahan besar dari kerajaan Arab Saudi, yang dimana lewat kementerian luar negerinnya mengutuk keras yang menurut mereka menebarkan kebencian dan anti Islam.
"Mereka semua tidak bermoral, yang mereka lakukan hanya tidakkan kebencian tak ada pembenaran.
BACA JUGA:HARAP DISIMAK! Ini 83 Daerah yang Dapat Bansos Dobel Juli 2023
Apapun yang mereka lakukan hanya mengucilkan, rasime dan anehnya Barat malah menyebutnya sebagai kebebasan berpendapat.
Seharusnyanya mereka lebih memikirkan toleransi dan saling menghormati, "papar pernyataan Kemenlu Arab Saudi.
Walaupun itu ada satu pria yang di mankan oleh pihak keamanan Swedia, karena menghasut beberapa etnis dan menodai alquran yang berlebihan.
"Ini adalah sebuah demokrasi, dan malah bahaya bila mereka tidak memperbolehkan kami melakukan ini, " ucap Salwan Momika (37) yang merupakan pembakar Alquran.
BACA JUGA: KABAR GEMBIRA! Bansos Permakan Rp900.000 Cair Bulan Juli, Ini 6 Kriteria Penerimanya
Adapun tindakan pemerintah Swedia sungguh kelewatan, melegalkan apa yang dilakukan oleh para pembakar Alquran ini.
"Ini legal, tapi sangat tidak pantas dan kami menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian, " ucap Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersoon.
Adapun yang menentang amat keras yaitu Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan.
Hakan Fidan sangat tidak terima apa yang dilakukan oleh oknum pembakaran Alqura tersebut.
BACA JUGA:Update Harga BBM Per 30 Juni 2023, Siap-Siap 1 Juli Harga Berubah Lagi