MENGEJUTKAN! 7 Makanan Ini Bisa Bikin Kamu Diabetes, Wajib Kamu Batasi Saat Konsumsi

Sabtu 01-07-2023,07:35 WIB
Reporter : Trisno Rusli
Editor : Trisno Rusli

Karbohidrat adalah salah satu nutrisi yang paling dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan energi pada tubuh kita.

Dengan demikian, asupan nutrisi ini perlu diperhatikan sebaik mungkin karena termasuk salah satu jenis makanan penyebab diabetes terlebih jika dikonsumsi secara berlebihan dan tidak dibarengi dengan penerapan pola hidup sehat.

Di mana makanan tinggi karbohidrat, seperti pasta, roti, dan donat, cenderung lebih mudah dicerna oleh tubuh sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dalam waktu singkat.

Kamu dapat cukupi kebutuhan energi tubuh dengan pilihlah makanan yang memiliki kandungan karbohidrat kompleks serta tinggi serat, seperti kentang, oatmeal, ubi jalar dan nasi merah.

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 6,6 Bantul Tidak Berpotensi Tsunami, Ini yang Harus Dilakukan Ketika Ada Gempa!

2. Cemilan Kemasan

Cemilan kemasan lumrahnya dibuat dari bahan-bahan yang banyak mengandung karbohidrat serta kadar gula tinggi sehingga berisiko meningkatkan kadar gula darah pada tubuh secara signifikan.

Jika kamu mau mengganjal perut di sela-sela waktu jam makan, baiknya untuk mengonsumsi cemilan yang sehat dan bernutrisi, seperti yogurt plain, kacang kacangan dan buah buahan.

3. Buah Kering

BACA JUGA:GILE! Tas Terkecil di Dunia Ini Laku hampir Rp1 Milyar, Kok Bisa?

Buah kering adalah jenis buah yang telah melalui proses pengeringan untuk menghilangkan hampir seluruh kandungan airnya.

Akibat dari proses inilah kandungan airnya menjadi tinggi sehingga bisa tergolong makanan yang bisa menjadi pemicu diabetes.

4. Makanan dengan kandungan Lemak Trans dan Lemak Jenuh Tinggi

Makanan yang tinggi lemak, seperti lemak trans dan lemak jenuh, juga masuk ke dalam jenis makanan yang harus dibatasi konsumsinya.

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 6,6 Terjadi di Bantul, Yogyakarta

Makanan itu bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang jadi faktor resiko obesitas, hingga bisa memicu resistensi insulin serta meningkatkan kemungkinan adanya penyakit diabetes melitus.

Kategori :