"Kami akan mengamankan teroris, para warga kami minta untuk tetap di rumah jangan keluar, agar operasi ini berjalan lancar, " tutur Benjamin dalam pidatonya.
Berbanding terbalik dengan apa yang dikatakan oleh Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, yang meminta para warga Palestina untuk mengabarkan semangat juang dan mengusir Israel dari tahan Palestina.
"Kita akan mempertahankan Kota lenin, perjuangan kita akan menentukan nasib kita kedepannya.
Rakyat Palestina mari kita angkat senjata, dan kita usir penjajah biadab ini, " tutur Haniyeh dalam radio milik Palestina.
BACA JUGA:PPIH Ingatkan Jemaah Haji untuk Tidak Memasukkan Air Zamzam ke Dalam Koper: Akan Dibongkar
Haniyeh juga meminta untuk semua rakyat Palestina untuk tidak menyerah, dan walaupun banyak korban berjatuhan jatuh dengan berjihad.
"Mereka akan menanggung semua konsekuensi yang akan diberikan atas penjajahan ini, kami akan terus membela Palestina, dan kami akan menyerang balik musuh kami, " tutur ya.
Juru bicara Hamas Hazem Qassem telah melakukan pembicaraan dengan IDF, untuk mempertanggung jawabkan apa yang mereka lakukan di Tepi Barat akhir-akhir ini.
IDF juga bertanggungjawab atas kematian puluhan orang di kamp pengungsian saat penyerangan dengan pesawat yang tak berawak, dan mereka menyebutnya dengan pembasmian teroris. *