Sejak kecil, ilmu praktik keperawatan sudah melekat pada beliau.
la juga memanfaatkan ilmu dari sang ayah untuk melakukan pengobatan pada orang-orang miskin yang ditemuinya di Madinah.
BACA JUGA: SUBHANALLAH! Pendeta Ini Masuk Islam Ajak 100.000 jamaahnya, Kini Naik Haji
Perawat Pertama di Dunia Islam
Rufaida sudah memeluk Islam setelah Nabil Muhammad SAW hijrah.
Di sini, ia lebih leluasa mempraktikkan pengobatan dan perawatan.
la bahkan ikut terjun langsung dalam Perang Khandaq (627) dan Perang Khaybar (628) sebagai perawat tentara yang terluka.
Laman sejarah SJ Paderboner bahkan menyebut bahwa atas jasa-jasanya di garis belakang pertempuran, Rufaida mendapat harta rampasan perang yang setara dengan seorang prajurit laki-laki.
Ini menjadi bentuk pengakuan atas pekerjaannya.
BACA JUGA:7 Nikmat Allah Bagi Umat Islam yang Patut Disyukuri, Nomor 6 Karunia Luar Biasa!
Mendirikan Rumah Sakit
Rufaidah juga dikenal sebagai orang pertama yang mendirikan rumah sakit atau tenda kesehatan di depan Masjid Nabawi saat Perang Khandaq atas izin dari Rasulullah SAW.
Tenda perawatan ini dikelola oleh Rufaidah dan beberapa sukarelawan yang sudah terlatih.
Tenda perawatan ini dikenal sebagai Khaimah Rufaidah (Tenda Rufaidah) yang kemudian.
menjadi latar belakang penyebutan Rufaidah sebagai Mummaridah al-Islam al-Ula (Perawat Perempuan Pertama dalam Sejarah Islam).
BACA JUGA:7 Cara Mendidik Anak Perempuan Dalam Islam, Insya Allah Bunda Terapkan, Masa Depan Terjamin!