Honda

7 Nikmat Allah Bagi Umat Islam yang Patut Disyukuri, Nomor 6 Karunia Luar Biasa!

7 Nikmat Allah Bagi Umat Islam yang Patut Disyukuri, Nomor 6 Karunia Luar Biasa!

Ustadz Subki Al-Bughury-IG/subkialbughury_-

JAKARTA, PALPRES.COM - Sebagaimana yang kamu ketahui guys, umat Islam saat ini merupakan umat Nabi Muhamad SAW yang hidup di akhir zaman. 

Sebagai umat di akhir zaman tersebut guys, ternyata Allah SWT memberikan nikmat yang tidak dimiliki umat sebelumnya dan itu merupakan hak prerogatif Allah SWT yang tidak bisa diganggu gugat.

Seperti yang tercantum dalam surat Al-‘Imran ayat ke-26 yang berbunyi :

Katakanlah (Muhammad), “Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. 

BACA JUGA:10 Kampus di Indonesia dengan Lulusan Paling Cepat Dapat Kerja, Nomor 4 Primadona Calon MABA

Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki”.

Ustadz Subki Al-Bughury melalui Channel Cahaya Kehidupan mengatakan, dari tafsir Ibnu Kasyir disebutkan bahwa dari ayat tersebut  ternyata ada warning atau peringatan dan arahan dari Allah SWT supaya Nabi Muhammad SAW dan umatnya bersyukur guys. 

Lantas, mengapa Nabi Muhammad SAW harus beryukur?

Karena Allah mengganti kenabian yang tadinya dari kaum Bani Israil, kemudian dialihkan kepada Nabi Muhammad SAW. 

BACA JUGA:Isi Khutbah Sholat Idul Adha di Masjid Agung Palembang Besok 29 Juni 2023

“Nabi Muhammad SAW merupakan orang Arab dari kaum Quraisy yang bermukim di Kota Makkah, yang tadinya tidak masuk itungan,” ujarnya. 

Nabi Muhamad SAW diutus untuk seluruh alam dan untuk seluruh manusia, tidak terkecuali bangsa Indonesia. 

“Patut kita syukuri guys,  sebagai nabi pamungkas,  Nabi Muhammad SAW ditunjuk Allah SWT memberikan syafaat,” ujarnya.

Dengan kita menjadikan Islam sebagai agama yang menuntun hidup di dunia untuk menuju alam akhirat, guys, kata Ustadz Subki Al-Bughury guys, ada 7 hal yang patut kita syukuri. 

BACA JUGA:Bikin Malas Pulang! Ini 5 Rekomendasi Wisata Air Terjun di Malang, Nomor 3 Eksotis Penuh Kesejukan

Ketujuh hal itu sebagai berikut guys: 

1. Kelebihan sebagai Umat Terbaik

Umat Islam dinyatakan Allah SWT melalui Al-qur’an guys sebagai umat terbaik sepanjang masa. 

Begini firman Allah SWT di surat Ali 'Imran Ayat 110:

BACA JUGA:Segelas Kopi di Langit Seduh, Ini 5 Rekomendasi Tempat Cafe Rooftop di Palembang Cocok untuk Anak Senja

“Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka”.

Nabi Muhammad SAW juga bersabda guys,  “Kami  adalah umat terakhir, tapi diantara 70 umat yang Allah utus, maka umat Islam adalah yang terbaik”. 

Subhannallah guys!

2. Umat Islam Tidak Akan Dikumpulkan dalam Satu Kesesatan

BACA JUGA:Ini Stadion yang Berpeluang Gelar Piala Dunia U-17, Satunya Ada di Palembang

Nabi Muhammad SAW mengatakan guys, “tidak akan berkumpul umatku, diantaranya para ulama diatas kesesatan selama-lamanya dan Allah meridhoi orang-orang dalam barisan jamaah”. 

Ini harus disyukuri juga guys, karena Insya Allah kita tetap dijalan Allah SWT. 

3. Umat Islam sebagai Umat Pertama Masuk Surga Allah

Hadist Nabi Muhammad SAW menyebutkan :

BACA JUGA:Honda CR-V 2023, Mobil Hybrid Irit BBM Meluncur di Pasaran Asia Tenggara, Indonesia Kapan?

“Kami adalah umat terakhir, pada hari kiamat kami umat pertama masuk surga”. 

Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir, tapi ternyata kita umat Islam yang merupakan umatnya Nabi Muhammad SAW dipilih Allah SWT, yang dipilih pertama kali masuk surga”.  

Subhanallah. 

Semoga kita semua dapat masuk surga ya guys, aamiin. 

BACA JUGA:Alhamdulillah, Lapas Sekayu Terima Hewan Kurban 1 Ekor Jenis Sapi Limosin, Ini Sosok Orang yang Memberikannya?

4. Allah Menggelari Umat Nabi Muhammad SAW sebagai Umat Pertengahan dan juga Menjadi Saksi Atas Perbuatan Manusia

Dalam Al-qur’an di surat Al-Baqarah ayat 143, Allah SWT berfirman:

“Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) ”umat pertengahan” agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. 

Kami tidak menjadikan kiblat yang (dahulu) kamu (berkiblat) kepadanya melainkan agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berbalik ke belakang. 

BACA JUGA:Ini 4 Kampus Termahal di Indonesia, Ada yang Per Semester Setara 1 Yamaha Aerox

Sungguh, (pemindahan kiblat) itu sangat berat, kecuali bagi orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. 

Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada manusia”.

Ini berarti guys, Umat Islam adalah ummatan wasathan atau umat pilihan yang mendapat petunjuk dari Allah SWT, sehingga mereka menjadi umat yang adil serta pilihan dan akan menjadi saksi atas keingkaran orang yang kafir. 

Umat Islam harus senantiasa menegakkan keadilan dan kebenaran guys, serta membela yang hak dan melenyapkan yang batil. 

BACA JUGA:Bansos BPNT PKH 2023 Tahap 3 Segera Cair Juli Ini, Cek Jadwal Pencairan di Sini

Mereka dalam segala persoalan hidup berada di tengah orang-orang yang mementingkan kebendaan dalam kehidupannya dan orang-orang yang mementingkan ukhrawi saja guys. 

5. Umat Terakhir Menjadi Saksi Rasul Pertama

Ini kelebihan umat Nabi Muhammad SWT, dalam hadist riwayat Bukhori disebutkan bahwa saat Allah SWT mengumpulkan dan mempertemukan Nabi Nuh AS dengan kaumnya. Nabi Nuh AS merupakan Rasul pertama. 

Ketika Nabi Nuh AS ditanya Allah SWT di hari akhir,“apakah kamu sudah berdakwah?”, Nabi Nuh AS menjawab “iya”, tapi umat Nabi Nuh AS menyangkal. 

BACA JUGA:Tidak Hanya Sedia Payung! Ini 6 Tips Liburan Saat Musim Hujan, Tetap Asik dan Nyaman

Kemudian Allah bertanya,”siapa yang akan menjadi saksi?”, Nabi Nuh berkata bahwa Nabi Muhammad SAW dan umatnya yang akan menyaksikan bahwa ia sudah menyampaikan risalah. 

Hal itu tercantum dalam surat Nuh ayat 1. 

Guys, kata Ustaz Subki Al-Bughury,  Nabi Nuh AS itu berdakwah ratusan tahun, tapi umat yang mengikutinya sedikit, karena mereka menutup diri dari risalah yang disampaikan Nabi Nuh AS. 

Tapi justru ketika Nabi Nuh AS ditanya Allah SWT siapa yang dijadikannya saksi yang akan membuktikan bahwa dirinya sudah berdakwah bagi umatnya, justru rasul pertama itu menunjuk Nabi Muhammad SAW dan umatnya yang menjadi saksi.

BACA JUGA:Mengenal 3 Objek Wisata di Pusat Kota Lubuk Linggau, Nomor 2 Berbau Religi

Subhanallah guys!!. 

6. Umat Nabi Muhammad SAW Paling Banyak Masuk Surga

Guys, ternyata kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW atau umat Rasulullah bukan hanya yang pertama masuk surga saja, tapi juga yang terbanyak masuk surga dibanding umat yang lain!! 

Ini karunia luar biasa, guys. 

BACA JUGA:REZEKI IDUL ADHA, Bansos BPNT Tahap 3 Mei-Juni Rp400.000 Cair di 3 Bank Himbara

Semoga kita dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, sehingga dapat menjadi bagian dari umat Rasulullah yang paling pertama dan yang banyak masuk surga, amiin.

7. Allah SWT Memuji Kebaikan Umat Nabi Muhammad SAW

Hal ini juga harus kita syukuri guys, karena Allah SWT memuji kita guys sebagai umat Nabi Muhammad SAW sebagai umat yang laksana hujan yang turun dari langit.

Tidak diketahui awal atau terakhir yang terbaik, dan yang jelas semua dipuji kebaikannya oleh Allah SWT. 

BACA JUGA:5 Bansos Akan Cair Serentak Jelang Idul Adha, Cek Jadwal Pencairan di Sini

Dengan adanya semua itu, Ustadz Subki Al-Bughury mengajak kita semua guys, untuk membuktikan kita sebagai umat terbaik dan  menjadi jamaah yang mendapatkan keberkahan dengan menjadi  memimpin dengan adil.

Menjaga dan menunaikan amanah, dan dipilih sebagai umat terakhir. 

“Dengan kita mensyukuri atas nikmat yang diberikan Allah SWT itu, mudah-mudahan mendatangkan nikmat yang lain,” pungkasnya. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: