Nuaiman menghampiri s UUahabat yang sedang membersihkan sumur rumahnya itu, Nuaiman Berkata 'Bolehka masuk kedalam sumurmu Ini?'
Al-Miqdad bertanya kepada Nuaiman 'Sebenarnya sedang terjadi apa sehingga engkau ingin masuk kedalam sumur ini, seolah-olah hendak bersembunyi?' tanya al-Miqdad
Nuaiman menceritakan kepada al-Miqdad apa alasannya ingin bersembunyi di sumurnya dengan Jujur.
BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi Ini Jarang Diketahui, Ada Shahabiyah yang Memiliki Sifat Jujur dan Amanah
Al-Miqdad pun mengizinkannya. sebelum masuk ke dalam sumur, Nuaiman memohon kepada al-Miqdad untuk tidak memberitahu siapapun tempat dia bersembunyi termasuk Rasulullah.
Nuaiman langsung masuk kedalam sumur milik al-Miqdad yang baru saja dia bersihkan.
Tak lama dari itu Rasulullah dan beberapa para sahabatnya datang dan bertanya kepada al-Miqdada, Rasulullah menanyakan kepada al-Miqdada dimana keberadaan Nuaiman.
Al-Miqdad bingung dan gugup untuk menjawab pertanyaan Rasulullah. karena dia telah berjanji kepada Nuaiman untuk tidak memberitahu keberadaan Nuaiman.
Akan tetapi di satu sisi yang bertanya ini ialah Rasulullah.
Dengan gugup, al-Miqdad mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui keberadaan Nuaiman.
Namun tangan nya menunjuk ke arah sumur tempat Nuaiman bersembunyi, yang tertutup oleh Delapan pelepah daun Kurma.
Kemudian Rasulullah langsung menghampiri sumur yang di tunjuk oleh al-Miqdad, akhirnya Nuaiman ditemukan oleh Rasulullah sendiri.
Rasulullah menyuruh Nuaiman keluar dari sumur itu, setelah Nuaiman keluar, wajah Nuaiman penuh dengan debu, lalu Rasulullah membersihkan wajah Nuaiman dengan tangan beliau.
Rasulullah tidak marah sama sekali kepada sahabtnya Nuaiman, sembari tersenyum Rasulullah membersihkan wajah Nuaiman.