Pemilik Twitter Elon Musk, membenarkan atas ancaman gugatan yang diberikan tersebut.
Menurutnya ada persaingan yang tidak sehat terhadap prusahaannya seperti yang dilakukan oleh prusahaan Meta terhadap prusahaannya.
‘Persaingan itu Baik-baik saja, tapi jangan curang.’ Ucapnya atas tanggapan terhadap ancaman tuntutan.
Sementara itu pengecara dari pihak Prusahaan Meta Bernama Andy Stone membantah atas apa yang ditundingkan oleh juru bicara Twitter.
Tundingan yang di lontarkan oleh pengecara Twitter tersebut menyebutkan bahwa Prusahaan Meta melibatkan mantan karyawan Twitter dalam mengembangkan Aplikasi Threads.
‘Tidak seorang pu di teim Teknik Threads adalah mantan karyawan Twitter. Itu bukan apa-apa’ ucapnya dalam keterangan resminya.
Selain itu pakar hukum kekayaan Stanford Law School, Mark Lemley. Kalau Twitter ingin menekankan bahwa Meta mengambil pencurian rahasia dagang Twitter.
Maka prusahaan Twitter harus membutuhkan lebih banyak secara rinci atas apa yang disampaikan seperti didalam surat tersebut.
BACA JUGA:Hadiri Launching KKBC BPJS Ketenagakerjaan, Bupati Panca Sampaikan Ini
“Semata-mata mempekerjakan mantan karyawan Twitter (yang diberhentikan atau diusir oleh Twitter sendiri) dan fakta bahwa Facebook membuat situs yang agak mirip tidak mungkin mendukung klaim rahasia dagang,” ucapnya melalui keterangan persnya dilansir dari Asumsico, Jumat 7 Juli 2023.*