Ketiga, lengkapi industri dan lokasi perusahaan yang menjadi tempat kerjamu. Keempat, tulis ‘experience/pengalaman’ dari awal kamu berkarir sampai yang terbaru.
Kelima, cantumkan maksimal 5 ‘skills/kemampuan’ yang kamu kuasai. Keenam, lengkapi kolom ‘about/tentang’ seperti menulis biodata diri, tetapi dalam bentuk paragraf, ya!
Terakhir, minta koneksi minimal 50 orang dengan orang-orang terdekat atau yang memiliki pekerjaan atau pernah satu kampus denganmu.
2. Aktif Posting dan Networking
BACA JUGA:CERITA SAHABAT NABI! Kisah Lucu Nuaiman Sembelih Unta Milik Tamu Rasulullah SAW
LinkedIn digunakan supaya pengguna bisa menambahkan koneksi yang relevan dan memperluas jaringan melalui grup dan update status. Kamu bisa gunakan fitur ini dengan aktif, seperti memposting konten yang relevan dengan bidang pekerjaan kamu dan berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki passion yang sama.
Nah, artinya kalau kamu nggak sengaja lihat tokoh yang menurutmu keren lewat di beranda LinkedIn, minta koneksi aja!
Ikuti/follow hashtag industri/role yang bikin kamu tertarik. Misalnya, #/digitalmarketing.
Jangan lupa untuk aktif kasih komentar-komentar di topik-topik postingan orang lain yang kamu suka atau sesuai dengan passionate kamu.
BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi: Ja'far bin Abu Thalib Si Burung Surga, Syahid di Perang Mut'ah
Lalu, kalau sudah dapat koneksi baru di LinkedIn, kamu bisa kok sapa mereka lewat DM (Direct Messenger), tanyakan semua hal yang berkaitan tentang pengalaman dan pekerjaan mereka.
Siapa tahu diajak kerja atau minimal dijadiin teman, kan?
Selain mereka yang posting kegiatan di beranda, kamu juga harus posting!
Jangan biarkan LinkedIn kamu kosong, biar HRD atau rekruter dari perusahaan lain tertarik untuk lihat lebih jauh akunmu.
BACA JUGA:CERITA SAHABAT NABI! Kisah Lucu Nuaiman Beri Hadiah Madu Kepada Rasulullah SAW
Postingannya bisa berisi professional life, kegiatan volunteer, kelas online, atau webinar yang pernah kamu ikuti.