3. Jangan Posting Hal-hal yang Bersifat Kontroversial.
Setelah kamu tahu harus memposting di LinkedIn supaya akunmu nggak kosong, kamu juga mesti hati-hati dengan setiap postingan yang kamu unggah.
Perlu kamu ingat, ya. LinkedIn adalah media sosial untuk para profesional.
BACA JUGA:5 Objek Wisata Terpopuler di Indonesia yang Lahir Dari Cerita Legenda, No 1 dan 4 Soal Percintaan
Jadi, jangan sesekali kamu posting informasi yang terlalu pribadi, seperti habis jalan-jalan atau liburan. Ini LinkedIn, bukan Instagram, lho!
Kedua, kamu nggak boleh memposting hal-hal yang menyangkut SARA (Suku, Ras, Agama, dan Antargolongan).
Ketiga, nggak perlu posting yang terlihat seperti ‘berjualan’, seperti memperkenalkan bisnis/produk, kecuali kalau kamu mau memposting keunggulan jasa, itu boleh.
Lalu, jangan sebarkan nomor handphone pribadi, alamat rumah, dan sebagainya yang bukan merupakan bagiandari pekerjaan. Simpan sendiri saja!
Pokoknya apapun yang dirasa kontroversial harus kamu simpan, karena takutnya kamu langsung di-cap ‘red flag’ atau di-blacklist oleh HRD!
Nah, jadi itu dia beberapa tips buat kamu supaya akun kamu dilirik HRD/rekruter.
Intinya, kamu harus selalu menunjukkan diri sebagai orang yang profesional dan berkualitas dalam membuat personal branding.
Kalau kamu bisa menggunakan akun LinkedIn dengan benar, kamu bisa cepat mendapatkan pekerjaan.
BACA JUGA:Cerita Lucu Sahabat Nabi Bernama Nuaiman, Jenaka dan Terkenal Jahil
Buktinya, banyak orang yang sudah dapat pekerjaan impian mereka atau kesempatan baru dari platform ini. Semoga ke depannya bisa membuahkan hasil yang positif, ya!*