Dalam kasus Slovenia, mereka merupakan pecahan dari Soviet yang bergabung di NATO saat Soviet sedang mengalami keterpurukan.
7. Slovakia
Sama dengan Slovenia, mereka membutuhkan bantuan NATO dalam menghadapi ancaman masalah ekonomi dan pengaruh Rusia,
BACA JUGA:Yuk Intip Cantiknya 5 Objek Wisata di Kepulauan Riau, Ada Golden Gatenya Indonesia!
8. Lithuania
Lithuania merupakan negara yang bergabung dengan NATO karena desakan dari rakyatnya.
Karena pada saat itu Lithuania mengalami gejolak ekonomi dan keamanan, dimana wilayah Baltik yang sedang panas.
9. Latvia.
Pada tahun 2004, Latnvia bergabung dengan NATO bersama dengan Lithuania.
Tugasnya menjaga keamanan Laut Baltik, dan hal ini menujukkan komitmen mereka untuk menjaga keamanan di negara NATO.
10. Estonia.
Sama seperti negara di atas, Estonia digunakan untuk menjadi negara yang memperkuat kawasan Baltik dan operasi militer NATO.
BACA JUGA:Al-Khawarizmi, Intelektual Islam yang Berpengaruh Besar dalam Pengembangan Matematika dan Eksakta
11. Krosia.
Pada 2009 Krosia bergabung dengan NATO untuk menjaga kestabilan negara secara ekonomi dan sosial, dan juga menjaga keamanan berbagai wilayah konflik dan misi perdamaian.