Abdullah pun dengan ikhlas mencari keberadaan anak tersebut.
Ia berjalan digundukan pasir di sekitar daerah tersebut.
Setelah beberapa saat mencari, Abdullah terkejut melihat tubuh seorang anak yang sudah meninggal dunia, tergeletak di pasir, dan kondisinya seperti sudah diterkam buas seperti singa.
BACA JUGA:Jarang Anda Sadari, Inilah 6 Faktor Utama Penularan HIV, Yuk Simak!
Abdullah sempat gundah dan bersedih dengan kondisi anak tersebut, dan ia mengucapkan inna lillah wa inna ilaihi rajiun.
Ia pun bergegas menemui Abu Qilabah untuk mengabari kondisi tersebut.
Meskipun dia bingung untuk menyampaikan kondisi anak Abu Qilabah.
Akhirnya Abdullah menguatkan hatinya, dan menyampaikan kepada Abu Qilabah.
BACA JUGA:Favehotel Palembang Hadirkan Promo Arisan Mulai Rp79.000
Ia berkata,” Anakmu aku temuakan di antara gundukan pasir dalam keadaan sudah meninggal karena binatang buas.
Semoga Allah kasih pahala bagimu berlipat ganda dan menyabarkanmu.”
Abu Qilabah sempat bersedih, namun ia berujar, ”Segala puji bagi Allah yang tak menciptakan untukku keturunan yang bermaksiat kepada-Nya, lalu Ia menyiksanya dengan api neraka,”.
Setelah itu ia berkata, ”Inna lillah wa inna ilaihi rojiun,”.
BACA JUGA:Saat Berada di Jalan Raya, Ditlantas Polda Sumsel Imbau Masyarakat Lakukan Ini
Tak berapa, ia menarik nafas panjang, dan kemudian ia tak beryawa lagi, ia pun meninggal dunia.
Melihat hal itu, Abdullah bin Muhammad menangis dan ia berucap, ”Inna lillah wa inna ilaihi rojiun,”.