Saat berjalan di padang gurun yang luas, Abu Qilaba yang sudah tua itu mendapat musibah, ia kehilangan kedua tangan dan kakinya
Kitab ats-Tsiqot itu juga menceritakan bahwa Abdullah bin Muhammad sempat mendengar kabar dari orang-orang sekitar pantai, bahwa ada orangtua yang tidak lagi memiliki kedua dan kedua kakinya.
Tidak hanya itu, orang tersebut telinganya tak terlalu tajam mendengar dan memiliki mata yang juga sudah rabun.
Ia hanya dapat bicara saja dan berdoa. Begini doanya, guys:
BACA JUGA:SIMAK! Begini Cara Mengatasi Jantung Berdebar Cepat Secara Tiba-Tiba
“Ya, Allah. Tunjukilah aku agar aku bisa memuji-Mu, hingga aku dapat menjalankan rasa syukurku atas nikmat-nikmat yang telah Engkau karuniakan kepadaku, dan Engkau sungguh telah melebihkan aku di atas kebanyakan makhluk yang telah Engkau ciptakan.”
Abdullah bin Muhammad pun penasaran dan menemui Abu Qilabah, lelaki tua tersebut.
Abdullah bertanya kepadanya, mengapa berdoa seperti itu di tengah keadannya yang menyayat hati itu.
Ditanya seperti itu Abu Qilabah berujar, "Tidakkah kau lihat yang sudah diperbuat Tuhanku kepadaku?
BACA JUGA:Waspada Septic Tank Meledak, Ini Tips Pengelolaan Septic Tank Agar Tak Cepat Penuh
Demi Allah, jikalau Ia mengirim petir kepadaku hingga membakar tubuhku, atau menggerakkan gunung-gunung untuk menindihku hingga meleburkan badanku, atau memerintahkan laut untuk menenggelamkan aku, atau memerintahkan bumi untuk melenyapkan tubuhku, oleh karena semua itulah, yang membuat aku senantiasa bersyukur kepada-Nya, karena Ia sudah kasih nikmat kepadaku berupa lisanku ini”.
Mendengar itu, Abdullah menjadi kagum kepadanya.
Abu Qilabah pun meminta Abdullah untuk mencari anaknya, karena sudah tiga hari dia tak mendengar suaranya
Padahal anak tersebut yang selalu merawatk dan menjaganya.
BACA JUGA:10 Tempat Wisata Alam Paling Hits di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Bikin Liburanmu Lebih Berkesan
Anak itu juga guys yang menuntunnya berwudhu saat waktu salat tiba, menyuapinya dengan sabar saat Abu Qilabah lapar, dan memberinya minum.