PALEMBANG, PALPRES.COM - Salah satu Sahabat Nabi Muhammad SAW yang menurut riwayat dijanjikan akan masuk surga tanpa melalui hisab, adalah Ukkasyah bin Mihshan al-Asadi.
Berdasarkan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah pernah mendoakan Ukkasyah agar termasuk dalam golongan tujuh puluh ribu orang dari umatnya yang akan masuk surga tanpa hisab.
Hadis tersebut mencatat bahwa Rasulullah bersabda, "Tujuh puluh ribu orang dari umatku akan masuk surga (tanpa hisab). Wajah mereka bersinar seperti bulan purnama."
Menanggapi kata-kata Rasulullah, Ukkasyah bin Mihshan al-Asadi berdiri, membuka kain penutup kepalanya, dan memohon kepada Nabi untuk mendoakan agar ia menjadi salah satu dari mereka.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Dana Tambahan Rp900.000 Segera Cair kepada Warga Kriteria Ini
Mendengar permohonan itu, Rasulullah memanjatkan doa kepada Allah agar Ukkasyah termasuk dalam golongan yang dimaksud.
Dikutip dari laman Wikipedia, Ukkasyah bin Mihshan al-Asadi, seorang Sahabat Nabi yang mengenalinya di awal masa dakwah, menjadi sasaran siksaan suku Quraisy karena keberaniannya memeluk Islam.
Setelah Nabi Muhammad mendapatkan perintah untuk berhijrah ke Madinah guna menghindari penyiksaan tersebut, Ukkasyah bersama dengan para sahabat lainnya juga hijrah ke Madinah.
Di Madinah, Ukkasyah turut berpartisipasi dalam berbagai peperangan bersama Nabi, termasuk Perang Badar pada tahun 2 H (624) dan berbagai pertempuran lainnya.
BACA JUGA:Bisa Jadi Rekomendasi, 5 Skutic Paling Irit di Indonesia, Pabrikan India di Posisi Kedua
Pada bulan Rabiul awal, 6 H, Nabi Muhammad mengirim Ukkasyah dalam sebuah ekspedisi yang melibatkan 40 sahabat untuk menguasai wilayah Ghamar yang merupakan sumber air milik Bani Asad.
Ekspedisi ini kemudian dikenal dengan nama Ekspedisi Ghamar atau Ekspedisi Ukkasyah bin Mihshan.
Keperkasaan Ukkasyah bin Mihshan dalam berbagai pertempuran, tak perlu diragukan lagi.
Dia rela bertaruh jiwa dan raga, mendampingi Nabi Muhammad dalam setiap pertempuran guna menegakkan syiar Islam.