Salah satu yang terkenal yakni Brigade Syuhada Al-Aqsa Fatah, bentukan langsung Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Batalyon ini merupakan salah satu faksi tradisional yang bersifat otonom.
Walaupun Jenin sebagai titik terlemah, dari Palestina, namun karena keteguhan Brigade ini, menjadi salah satu tembok besar yang tidak dapat ditembus oleh Israel.
BACA JUGA:CUAN LAGI! Kolektor Ini Mau Bayar Rp3 Juta Untuk Koin Kuno Rp100 Rumah Gadang, Cek Infonya di Sini
5. Ambisi Pemerintahan Yahudi
Israel yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, hanya menganggap serangan di Jenin sebagai bagian dari keamanan Israel dan operasi militer yang harus dilakukan.
"Serangan yang dilakukan ke Jenin, merupakan salah satu langkah politik yang lakukan oleh rezim Israel.
Dimana mereka harus menunjukkan kepada rakyat Israel agar terus percaya dengan mereka, " ungkap Abdul Razek.
BACA JUGA:Pathfinder Awards 2023 diumumkan di London Tech Week
Namun, banyak orang Israel yang malah melakukan demonstrasi untuk menentang apa yang dilakukan di Jenin, yang mereka anggap tak lebih dari ambisi rezim Benjamin Netanyahu. *