MUBA, PALPRES.COM- Ada satu lokasi wisata yang bisa ditempuh dari Kota Palembang selama 2 jam 15 menit.
Tempat wisata tersebut menyajikan keunikan tersendiri, bahkan karena uniknya hanya ada 2 di dunia.
Ialah, Masjid Raya Abdul Kadim yang berada di Desa Epil, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel.
Masjid ini sendiri menjadi salah satu wisata andalan daerah berslogan Bumi Serasan Sekate.
BACA JUGA:5 Destinasi Wisata di Musi Banyuasin Ini Jadi Tempat Favorit Saat Libur Lebaran, Apa Saja?
Keunikannya, berdiri kokoh sebuah kursi patah tepat di depan Masjid tersebut.
Bahkan, Kursi Patah itu dibangun karena terinspirasi dari ‘Broken Chair’ dalam bahasa Indonesia Kursi Patah di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Jenewa, Swiss.
‘Broken Chair’ itu dibangun oleh pematung asal Swiss, Daniel Berset dengan tinggi 12 meter.
Kursi Patah itu sebagai simbol sebuah perlawanan terhadap pengguna ranjau darat pada Perang Dunia I dan II.
BACA JUGA:Qori dan Qoriah Lais Muba Adu Merdu di Masjid Raya Abdul Kadim
Sementara, makna dari Kursi Patah yang ada di depan Masjid Raya Abdul Kadim di Kabupaten Muba yaitu “Kalau Sedang Duduk Memimpin, Jangan Lalai Dengan Agama dan Ibadah”.
Pendiri dari Masjid Raya Abdul Kadim sendiri seorang pengusaha yang sukses di ibukota Jakarta dan menyandang gelar profesor.
Dia adalah Prof H Abdul Kadim warga Desa Epil sendiri.
Pendiri Masjid Raya Abdul Kadim menerangkan, keberadaan masjid ini kedepannya bisa memberikan syiar agama sekaligus tempat wisata Religi yang ada di Musi Banyuasin khususnya Desa Epil, Kecamatan Lais.