5. Wedang Uwuh
Sebenarnya secara harfiah, wedang uwuh berarti minuman sampah.
Tapi jangan merasa risih terlebih dahulu, sebab ‘sampah’ di sini diartikan sebagai bahan-bahan seadanya yang bisa digunakan untuk membuat minuman penghangat ini.
Kandungan rempah yang kaya membuat wedang uwuh memiliki kadar antioksidan yang tinggi dan dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Bahan dan cara membuatnya cukup sederhana.
BACA JUGA:Tak Hanya Nikmat, 7 Minuman Tradisional Indonesia Ini Menyimpan Segudang Manfaat Lho
6. Bajigur
Bagi masyarakat suku Sunda dan daerah Jawa Barat, nama-nama minuman seperti bajigur tentu sudah sangat terkenal.
Cita rasanya sangat menyegarkan dan mampu menghangatkan tubuh saat cuaca dingin.
Oleh sebab itu, penjual bajigur biasanya ada ketika malam hari atau sedang memasuki musim hujan.
Bahan utama bajigur adalah gula aren, santan, jahe, dan berbagai rempah-rempahan lainnya.
Meskipun begitu, nama minuman tradisional Indonesia ini juga terkadang ditambah dengan kolang-kaling atau potongan roti.
BACA JUGA: 4 Minuman Ini Bisa Menetralisir Efek Makanan Bersantan yang Baru Kamu Santap
7. Sarabba
Masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan punya minuman tradisional yang menyegarkan, yaitu sarabba.
Minuman yang memadukan gula aren, jahe, santan, dan kuning telur ini sangat cocok dinikmati di sore hari bersama makanan ringan.