Karena jembatan ini banyak sekali jasanya, terutama bagi yang pernah sekolah di tiga sekolah diseberang sungai tersebut.
"Banyak sejarahnya jembatan ini.
Sebelum jembatan ini (menyeberang, red) perahu, sudah perahu jukung untuk mengantarkan pelajar mencari ilmu di sebarang Sungai Ogan ini," tuturnya dengan bahasa Sakatiga atau dialek Melayu.
Dikatakannya, jembatan yang dulunya hanya berlantai kayu, hanya bisa dilalui roda dua seperti sepeda, becak (sepeda roda tiga red), dan motor belum banyak dan harus bergantian.
BACA JUGA:Tenyata Miss Belanda Berstatus Transgender Keturunan Indonesia, Begini Ceritanya
Saat ini, sudah bisa dilalui sepada roda tiga dengan bisa berlintasan, sepada motor dan bahkan mobil.
"Nah, saat ini tidak bisa dilintasi guys, kalau dilintasi terjatuh kita," ujarnya.
Video 1,46 menit ini sudah ditonton tiga ribu lebih dengan like 113, 81 komentar, dan 6 kali dibagikan.
Berbagai komentar beragam, bahwa jembatan tersebut banyak sekali kenangannya dikala itu, seperti komentar akun Facebook Wajdi.
BACA JUGA:HORE! Giliran Bansos PKH Tahap 3 Cair via Pos, Segini Besaran Uang yang Diterima Tiap KPM
"Yg pernah dului sekolahnye lewat di jerambah Ike positif la duwe tige ikoknye ges anaknye,kau pernah dk ges lewat jerambah Ike.????," tulisnya.
BHe Bunda ALeshaa: "Bbjln kaki blek pegi brangan dg gurwan men dipkirkan Bakrike jauh matan bjln kaki smpai ke MAN stu????????????," tulisnya.
Rudi Bin Pudoili: "Legend jok...banyak sejarah ee," tulisnya.
Banyak lagi komentar lainnya yang mengutarakan terkait jembatan tersebut. *