Abu Bakar yang mendengar hal tersebut hanya bisa menahan diri mendengar apa yang diucapkan oleh pengemis.
Akan tetapi, bukannya ucapan terima kasih yang diterima oleh Abu Bakar, melainkan cercaan.
Pengemis tersebut berkata kalau Abu Bakar bukan lah orang yang sering menyuapinya makan.
BACA JUGA:KATALOG Promo Diskon Indomaret Ini Cuma 3 Hari Hingga 16 Juli 2023, Belanja Beras Lebih Hemat
Mendengar hal tersebut, Abu Bakar berkata kalau dirinya adalah orang yang biasa menyuapinya.
Seakan tak percaya dengan apa yang diucapkan Abu Bakar, pengemis tersebut menjelaskan kalau yang biasa menyuapinya makan adalah seorang yang akan memberinya makanan yang halus, yang buatnya dirinya tak susah mengunyah.
Abu Bakar yang mendengar ucapan pengemis tersebut, seketika langsung menangis sejadi-jadinya.
Lalu, dengan dada yang naik turun, Abu Bakar pun mengaku kalau dirinya adalah sahabat dari orang yang menyuapi dan menemaninya selama ini.
BACA JUGA:Kisah Umar bin Khattab, Sahabat Nabi Muhammad SAW Dijamin Masuk Surga
Abu Bakar juga berkata jujur kalau yang biasa menyuapi dan menemaninya kini sudah meninggal.
Alasan Abu Bakar menyuapi pengemis tersebut hanya untuk memenuhi amalan dari sahabatnya tersebut.
Pengemis yang mendengar pengakuan dari Abu Bakar pun bertanya tentang siapa orang yang selama ini menyuapi dan menemaninya selama ini.
Lalu, Abu Bakar langsung menjawab kalau orang tersebut adalah Muhammad, Rasulullah SAW, yakni seorang yang selama ini selalu dihina dan dicerca oleh si pengemis.
BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi! Muhammad bin Maslamah, Salah Satu Paspampres-nya Rasulullah SAW
Seketika, pengemis tersebut langsung terdiam dan tak sanggup berkata apa-apa, bibirnya bergetar lalu meneteskan air mata.
Saat itu, pengemis langsung tersadar kalau nabi Muhammad SAW adalah orang yang penyabar, seseorang yang mulia dan penuh kasih sayang.