AMBOY! Shin Tae-yong Ternyata Sudah Punya Striker Baru Timnas Indonesia, Inikah Orangnya?

Sabtu 15-07-2023,21:27 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

Mauro Zijlstra lahir di Belanda pada 9 November 2004 dari ibu asal Belanda dan ayah berdarah Indonesia.

Melansir info dari Footballtalentnesia, ayah Zijlstra punya akar dari Bandung, Jawa Barat, dari pihak ibu.

Seperti anak Belanda kebanyakan, Zijlstra bercita-cita menjadi pemain sepakbola profesional dan sejak usia belia tekun belajar di akademi-akademi kesebelasan negeri tulip.

Ia mengawali kariernya di dunia sepak bola dengan bergabung bersama AZ Alkmaar. 

Pada 2019, Zijlstra hijrah ke akademi AFC 018 Amsterdam.

 

Bersinar di Akademi Belanda

Mauro Zijlstra diberikan kepercayaan untuk tampil lebih banyak di AFC 018 Amsterdam di berbagai kelompok umur seperti U-17 dan U-18.

Penampilannya mulai disorot tatkala memperkuat AFC 018 U-18 pada musim 2021/2022 yang jadi awal mula namanya sampai ke telinga penikmat sepakbola Indonesia.

Di musim tersebut, Mauro sukses mengemas 18 gol dan 11 assist namun ditempatkan di posisi gelandang serang sebagai posisi alternatif.

Di posisi itu, ia membukukkan 12 gol dan 5 assist dari 9 laga yang dilakoninya yang menunjukkan ia tidak hanya cocok dipasang sebagai penyerang tengah.`

Perjalanan karier Zijlstra yang baru seumur jagung kemudian berlanjut ke akademi NEC Nijmegen yang mengajaknya bergabung pada 2022/2023 lalu.

Berbeda dengan di musim lalu bersama AFC 018 Amsterdam, ia belum mendapatkan menit bermain yang banyak namun itu wajar karena dimasukkan dalam tim U-21.

Musim lalu Zijlstra hanya diberikan kesempatan main di tujuh laga. Dari ketujuh laganya di semua kompetisinya itu, ia mengemas 3 gol.

Ia hanya diberikan kesempatan main penuh selama 90 menit di dua laga Divisi 2 musim gugur U-21 kontra FC Den Bosch U-21 dan Vitesse Arnhem U-21.

Meski belum menjadi pilihan utama di skuad asuhan Jeffrey Leiwakabessy, Mauro tampil gemilang di laga melawan VVV-Venlo U-21.

Kategori :