Dikutip dari laman www.jatimprov.go.id, Pondok Pesantren Perut Bumi Al Maghribi memiliki luas 3 hektar dengan fasilitas Masjid Aschabul Kahfi, ruang pertemuan, dan kamar santri.
Pondok Pesantren Perut Bumi Al Maghribi berdiri di daerah perbukitan kapur, sehingga kondisinya cukup kokoh untuk menahan bangunan yang ada di dalamnya.
Di dalam pondok pesantren terdapat petilasan milik Syekh Maulana Al Maghribi dan tempat bertapa.
Tempat bertapa tersebut milik Singo Joyo dan Putri Ayu Sendang Harjo.
Pada bagian depan masjid dilengkapi dengan hiasan kaligrafi dan aksara jawa.
Meskipun berada di bawah tanah, udara di ponpes tersebut tidak terasa pengap.
Pencahayaannya hanya mengandalkan lampu yang terpasang pada langit-langit gua.
Pondok Pesantren Perut Bumi Al Maghribi bisa dikunjungi oleh siapapun selama 24 jam. *