MUBA, PALPRES.COM- Kecamatan Sekayu merupakan ibukota Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Selain terkenal akan melimpahnya Sumber Daya Alam (SDM) di sektor pertambangan dan perkebunan.
Kabupaten Muba pun baik untuk dijadikan tujuan lokasi wisata, salah satunya Danau Ulak Lia.
Berada di Kelurahan Soak Baru, Kecamatan Sekayu hanya berjarak 2,5 Km dari Kota Sekayu.
BACA JUGA:Jembatan Gantung Instagramable, Topang Perekonomian dan Destinasi Wisata Lokal
Danau ini memiliki luas kurang lebih 75 hektar dengan menampilkan sebuah danau yang masih alami.
Untuk menuju ke lokasi wisata ini pun bisa menggunakan transportasi darat dengan menempuh perjalanan 20 menit dari pusat kota Sekayu melalui jalan lintas provinsi Sekayu-Pendopo.
Panorama alam disajikan Danau Ulak Lia, apalagi ketika sore hari dengan matahari tenggelam.
Suasana hening dan memanjakan mata tersajikan, ditambah ketika musi penghujan membuat Sungai musi naik hingga menggenangi permukaan danau menambah eksotiknya pemandangan.
BACA JUGA:Legenda Asal Usul Terbentuknya Danau Ulak Lia di Sekayu, Begini Ceritanya?
Namun dibalik keindahan danau Ulak Lia tersimpan cerita turun-menurun kenapa diberikannya nama Ulak Lia!
Pada tahun 1928, hiduplah seorang gadis cantik jelita bernama Malia (Lia) di dusun Suak, karena kecantikannya pun membuat kaum adam pada masa itu banyak menaruk hati.
Sampai pada suatu hari ada orang yang ingin memperistri Lia,orang tersebut bernama Mat Jitu/Mat Bengkok Bin Jamak, tapi sayang Lia tak menaruh hati padanya.
Gegara cinta di tolak, Lia pun di santet sehingga sekujur tubuhnya timbul cacar yang berbau busuk.
BACA JUGA:SEDIH! 5 Pemain Keturunan Ini Tolak Gabung Timnas Indonesia, Nomor 1 Ingin Main di Piala Dunia