Di sebuah Gang Kecil yang padat penduduk terjadi konflik. Namun begitu, warga tetap kompak.
"Di situlah, karakter-karekter orang Palembang muncul," jelas Erwin.
Di tempat yang sama, Sutradara drama Gang Kelinci, Yosep Suterisno mengatakan kunci menghadapi anak-anak ialah dengan cara menikmati moment bersama.
"Membina anak-anak, sangat menyenangkan bagi saya. Sebetulnya, dibalik kesulitan pasti kenikmatan. Sesulit apapun itu, tapi jika bersama anak-anak akan ada kenikmatan pribadi. Karena happy banget bareng anak-anak, tidak ada kedustaan di situ, yang ada keindahan hati," kata Yosep.
BACA JUGA:Ternyata No 1 Bukan Palembang, Inilah Daftar Daerah Termaju di Sumsel
Yosep juga mengungkapkan kesulitan dalan membina anak-anak.
"Kesulitannya itu pasti ada, tapi tergantung dari hati kita. Ketika hati kita bersih dan indah, maka membina anak-anak adalah suatu hal yang menyenangkan," ungkapnya.
Terakhir, Yosep berharap agar budaya Palembang dapat dikenal anak-anak.
"Kita tahu saat ini budaya dari luar bener-bener gila. Tapi, di sini kita antisipasi dengan menjelaskan ke anak-anak lewat teater tentang adat dan budaya Palembang. Ya, harapan saya pasti harapan semua orang, agar budaya Palembang ini mulai dikenal oleh anak-anak," tutupnya.*