MUBA,PALPRES.COM- Setiap daerah biasanya akan memiliki tradisi yang berhubungan dengan adat, budaya, agama, dan kearifan lokal.
Akan tetapi, di generasi sekarang banyak tidak mengetahui adanya tradisi-tradisi di daerah mereka yang perlu di lestarikan, karena sebagian itu merupakan warisan nenek moyang terdahulu.
Apalagi saat ini, mereka biasanya disebut Generasi Z atau yang lebih dikenal sebagai generasi yang bergantung kepada teknologi, khususnya internet dan media sosial.
Meskipun era digitalisasi dan teknologi, hingga kini tradisi adat dan istiadat unik tetap dilestarikan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
BACA JUGA:Masih Lestari Hingga Kini, 10 Tarian Tradisional Sumatera Selatan Ini Elok dan Penuh Makna
Mau tahu tradisi apa saja yang ada di daerah berslogan Bumi Serasan Sekate ini?
Dirangkum dari beberapa sumber, ada 5 tradisi warisan nenek moyang hingga kini tetap dilestarikan di Kabupaten Muba.
1. Sedekah Rami/Bumi
Upacara sedekah rami salah satu upacara adat yang telah dilakukan setiap tahun dan turun-menurun.
BACA JUGA:3 Pasar Tradisional Yang Masih Eksis di Musi Rawas, Yuk Disimak
Acara ini sering dilakukan oleh masyarakat Desa Kertayu, Kecamatan Sungai Keruh.
Tradisi ini merupakan bentuk interaksi yang dipercayai mempunyai makna dan nilai-nilai sakral agi masyarakat agar desa mereka terhindar dari musibah dan bersyukur terhadap rezeki yang diberikan Allah SWT.
Tradisi sedekah Rami hingga kini tetap dilestarikan, bahkan dijadikan agenda tahun Pemkab Muba untuk mengenalkan tradisi yang identik dengan kebudayaan dan kearifan lokasi masyarakat Desa Kertayu.
Kegiatan ini biasanya berlangsung usai Idul Fitri atau lebaran. Dimana, sedekah Bumi identik dengan lemang yang merupakan makanan khas dari ketan dimasukkan ke bambu lalu dibakar.
BACA JUGA:Menelusuri Tradisi Sakral, 10 Warisan Budaya Unik yang Hanya Ditemukan di Indonesia