Kondisi dan kualitas uang kuno juga menentukan harga dan daya tariknya di mata kolektor.
Terdapat berbagai tingkat kualitas uang kuno.
Mulai dari poor (rusak berat) sampai UNC (masih disegel).
Apabila kualitas uang kuno naik satu tingkat, maka harganya naik satu setengah sampai dua kali lipat.
BACA JUGA:Mantap! 6 Koin Kuno Ini Diburu Kolektor, Harganya Bisa Tembus Hingga Rp100 Juta
Contohnya harga uang seri Hewan 1957 pecahan 500 rupiah (macan).
Kalau kondisinya UNC, maka harganya tidak kurang Rp15 juta.
Tapi kalau kondisi AU (Almost Uncirculated) atau nyaris baru, maka harganya Rp8 juta.
Kondisi XF (Extra Fine) berharga Rp5 juta, dan kondisi VF (Very Fine) berharga Rp2 juta.
Serta kondisi F (Fine) berharga sekitar Rp750 ribu.
Kondisi VG (Very Good) berharga Rp400 ribu.
Kondisi G (Good) berharga Rp200 ribu, dan kondisi poor berharga Rp100 ribu.
Semua kondisi yang ada pada uang tersebut berpengaruh pada harga jualnya.
BACA JUGA:Cara Jual Koin Kuno Rp500 Motif Bunga Melati, Bisa Laku Ratusan Juta
Misalnya uang itu ada lubang bekas staples, noda bekas karat, atau pernah dimodifikasi dalam bentuk apapun.