Kalau di Seberang Ulu, yakni Kampung 1 Ulu, 2 Ulu, 3-4 Ulu dan seterusnya.
Kemudian di Seberang Ilir, yakni kampung 1 Ilir, 2 Ilir, 3 Ilir, dan seterusnya.
Ternyata dari sederet kampung bernomor itu, ada beberapa yang hilang dari peta Kota Palembang.
Kampung yang hilang itu, yakni Kelurahan 6 Ulu, Kelurahan 4 Ilir, 6 dan 7 Ilir, 12 Ilir, 21, 25, 31, 33, dan 34 Ilir.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Untuk kamu ketahui, kampung-kampung bernomor di Kota Palembang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
Dan Belanda juga pelakunya yang sengaja menghapus beberapa kampung itu sehingga kini menjadi tidak ada.
Belanda menghilangkan kampung di Kota pempek bukan tanpa alasan.
BACA JUGA:Jaraknya 5 Jam dari Bengkulu, Inilah Daerah Termiskin di Sumatera Selatan
Ada maksud tertentu sehingga mengambil kebijakan tersebut.
Dikutip dari akun Instagram @mangdayat_palembang, nomor kampung di Palembang seharusnya urut.
Tapi kemudian menjadi tidak berurutan gara-gara ada 10 kampung yang dihapus Belanda.
Terkait alasannya, hal ini karena Belanda dulu membagi wilayah Ulu dan Ilir Kota Palembang berdasarkan luas wilayah masing-masing.
Sayangnya pembagian tersebut menemukan masalah.
Banyak kampung yang pendapatannya tidak cukup untuk menjalankan roda pemeirntahan sendiri.