Tinggal menunggu SP2D (Surat Perintah Penyaluran Dana), dan BNBA resmi dari Kemensos RI.
Jika kamu ingin mengetahui apakah masuk kedalam daftar penerima, silahkan cek bansos pada laman resmi www.cekbansos.go.id.
Selanjutnya masukkan data domisili kamu yang terdiri dari Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa atau Kelurahan. Setelah itu masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP yang sah.
Ketik huruf kode (dipisahkan spasi) sesuai yang tertera pada kotak kode.
BACA JUGA:SIAP-SIAP! Ada 5 Bansos Lagi Cair Akhir Juli 2023, Mulai Dari PKH, BPNT Sembako, KIS, Hingga PIP
Apabila kode huruf dianggap tidak jelas, maka klik "refresh" supaya diganti dengan huruf kode baru.
Klik "cari data".
Kemudian jika namanya nanti muncul setelah di cek, maka pemilik KTP telah terdaftar sebagai penerima Bansos Januari 2023 ,dan bansos apa saja yang didapat beserta keterangan lengkapnya.
Apabila setelah dicek namamu tidak ada, kamu bisa mengajukan nama kedalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
BACA JUGA:5 PTN dengan Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia, Deretan Kampus TOP QS WUR 2024!
Melalui pengajuan secara online di aplikasi usul-sanggah, dan offline melalui kelurahan atau desa di wilayah tinggalmu berdasarkan domisili KTP (Kartu Tanda Penduduk).
Agar menjadi perhatian, jika namamu sudah terdata di DTKS nantinya tidak serta merta langsung menjadi penerima bansos.
Kamu harus menunggu apabila ada penambahan kuota bagi penerima bansos regular seperti BPNT, dan PKH.
Barulah apabila ditetapkan sebagai calon akan dilakukan lagi validasi bagi penerima PKH yang memiliki komponen atau tidak.
BACA JUGA:3 Provinsi Kirim ASN ke Bandiklat Kota Lubuklinggau, Ada Apa Ya?
Dengan kata lain, DTKS merupakan daftar tunggu dari semua penerima bansos jikka nanti ditetapkan sebagai penerima oleh Kemensos.