Jika disisir dan ditata, kutikula rambut jadi rusak dan rambut jadi rontok atau patah.
Perlakukanlah rambut dengan lembut dan jangan dikeringkan dengan menggosokkannya ke handuk.
Selain itu, gunakan sisir sesuai kondisi dan jenis rambut.
5. Mewarnai Rambut
Rambut dengan warna-warni ceria memang sedang menjadi tren.
Meski begitu, jangan terburu-buru mengikuti tren, ketahui dulu risikonya.
Proses bleaching yang bertujuan untuk memudarkan warna rambut dapat menembus kutikula hingga menghilangkan pigmen alami rambut dan merusak rambut.
Meski pewarnaan rambut tanpa bleaching diperkirakan tidak separah proses bleaching sendiri, tapi tetap dapat merusak struktur rambut serta membuatnya menjadi kering dan kusam, apalagi jika sering dilakukan.
Tidak hanya itu, pewarna rambut juga bisa menimbulkan iritasi, gatal, atau kemerahan pada kulit.
6. Penggunaan Alat Penata Rambut yang Tidak Tepat
Mencatok atau curling rambut kerap menjadi rutinitas sehari-hari para cewwk-cewek, namun taukah kamu menggunakan alat penata rambut yang terlalu sering bisa menyebabkan kerusakan para rambutmu lho.
Oleh karena itu direkomendasikan untuk memilih alat penata rambut dengan teknologi yang lebih baru seperti ionik, keramik, proselen, dan titanium karena dikenal lebih ramah bagi kesehatan rambut kamu ini guys.
Menjaga kesehatan dan kecantikan rambut merupakan salah satu hal yang penting bagi kaum wanita, maupun bagi kaum pria.
Tapi, jangan sampai kebiasaan yang dilakukan dengan tujuan merawat dan mempercantik rambut, malah justru merusak rambut, membuatnya terlihat kusam, rontok, dan mudah patah.