JAKARTA, PALPRES.COM - Umat Islam tentunya sering memanjatkan do’a kepada Allah SWT, Sang Pencipta.
Do’a bisa dilakukan langsung atau dengan perantaraan orang lain atau disebut Tawasul.
Pengertian Tawasul adalah memohon atau berdoa kepada Allah SWT, dengan perantara nama seseorang yang dianggap suci dan dekat kepada Allah SWT.
Allah SWT di Al-qur’an surat . Al-maidah ayat 35 menyebutkan:
BACA JUGA:2 Bansos Cair Sekaligus di Tanggal Ini, Siap-siap Cek Saldo!
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah carilah perantara mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kalian bahagia.”
Ulama kondang Buya Yahya melalui Channel YouTube Al-Bahjah TV menjelaskan Tawasul ada dua macam, yakni pertama, Tawasul Bid do’a adalah kita datang kepada seseorang, kemudian kita minta kepada orang tersebut agar mendoakan kita.
“Padahal kita bisa do’a langsung kepada Allah SWT, tapi kita husnuzon (berprasangka baik) bahwa orang itu adalah orang soleh seperti ulama atau ustadz yang akan mudah dikabulkan doanya.
Oleh karenanya kita datang kepada mereka untuk mendoakan kita,” ujarnya.
BACA JUGA:5 Jenis Tanan Hias Alocasia Paling Populer, Nomor 3 Alocasia Black Velvet
Hal ini seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW ketika Sayyidina Umar bin Khattab berangkat ibadah haji.
Kemudian Nabi Muhammad SAW berkata kepada Umar,” Wahai Umar, jangan lupa bawa aku dalam doamu”.
Kemudian yang kedua, Do’a Bid Tawasul.
Pengertian Do’a Bid Tawasul adalah kita memohon kepada Allah SWT didalamnya ada Tawasul, yang didalamnya membawa sesuatu yang dicintai oleh Allah SWT.
BACA JUGA:Batang Tanaman Hias Aglaonemamu Alami Pembusukan? Ini Cara Mudah Mengatasinya