Inflasi Juli Tetap Terjaga, Disumbang Komoditas Biaya Sekolah

Rabu 02-08-2023,06:32 WIB
Reporter : Bethanica
Editor : Bethanica

JAKARTA,PALPRES.COM- Inflasi pada Juli 2023 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 3,0+1%. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Juli 2023 tercatat sebesar 0,21% (mtm), sehingga secara tahunan menjadi 3,08% (yoy), lebih rendah dari level sebelumnya yang tercatat sebesar 3,52% (yoy).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono menyampaikan, terjaganya inflasi di dalam kisaran sasaran tersebut tidak terlepas dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah (Pusat dan Daerah) dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah. 

Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada sisa tahun 2023 dan 2,5%±1% pada 2024.

BACA JUGA:Bulan Juni Terjaga, Inflasi Sumsel Masih di Bawah Nasional

Inflasi inti tetap terjaga rendah. 

Inflasi inti pada Juli 2023 tercatat sebesar 0,13% (mtm), relatif stabil dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 0,12% (mtm). 

“Perkembangan tersebut terutama disumbang oleh inflasi komoditas biaya sekolah sejalan dengan dimulainya tahun ajaran baru sekolah,”ungkap Erwin dalam keterangan tertulisnya, Selasa 1 Agustus 2023.

Secara tahunan, inflasi inti Juli 2023 tercatat sebesar 2,43% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 2,58% (yoy).

BACA JUGA:Sinergi Bank Indonesia dan APEKSI Atasi Inflasi dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Inflasi kelompok volatile food menurun. Kelompok volatile food Juli 2023 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,17% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebesar 0,44% (mtm).

Perkembangan tersebut terutama disumbang oleh deflasi pada komoditas bawang merah dan cabai rawit. 

Sementara itu, penurunan inflasi lebih lanjut tertahan oleh inflasi pada komoditas daging ayam ras, cabai merah, dan bawang putih. 

Secara tahunan, kelompok volatile food mengalami deflasi 0,03% (yoy), menurun dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 1,20% (yoy).  

BACA JUGA:Inflasi Sumatera Selatan pada April 2023 di Bawah Nasional

Kategori :