LAHAT, PALPRES.COM - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang didirikan oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di Desa Nanjungan, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, telah membawa manfaat signifikan bagi para petani di wilayah tersebut.
Sejak beroperasi penuh pada Juni 2022, PLTS dengan kapasitas 27,5 Kilowatt peak (kWp) telah memberikan dampak positif dengan menghidupkan sistem pompa irigasi yang digunakan untuk mengairi sekitar 83 hektar sawah.
Inisiatif ini terbukti meningkatkan produktivitas petani, dengan menyediakan sumber energi yang andal dan berkelanjutan untuk kebutuhan irigasi.
Dengan adanya PLTS ini, para petani kini dapat melakukan irigasi secara efisien dan efektif, menghasilkan peningkatan hasil panen serta meningkatkan produksi pertanian secara keseluruhan.
Menurut Kepala Desa Nanjungan, Depi Satriani, para petani di wilayah ini sekarang dapat melakukan panen hingga 3 kali dalam setahun berkat hadirnya PLTS.
Sebelumnya, petani hanya mengandalkan air hujan, yang menyebabkan mereka hanya bisa panen 1 kali dalam setahun.
"Tak kurang dari 150 orang dari 8 kelompok tani telah merasakan manfaat dari PLTS irigasi ini.
Hasil pertanian meningkat dari 1 kali panen menjadi 2 sampai 3 kali dalam setahun.
BACA JUGA:5 Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Enterpreneur, Ada di Kampus Terbaik Versi QS WUR 2024!
Petani yang sebelumnya bergantung pada hujan sekarang sudah tidak lagi," ungkap Depi Satriani.
PLTS irigasi di Desa Nanjungan merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Pompa irigasi yang digunakan adalah jenis submersible yang memiliki kemampuan untuk menyedot air yang mengandung lumpur.
Kapasitas pengaliran pompa mencapai 50 liter per detik dengan head mencapai 30 meter.