3. B.J. Habibie, Institut Teknologi Bandung dan RWTH Aachen
Selain Bapak Proklamator, termyata ITB juga sempat menjadi kampus bagi Bapak Reformasi, B.J. Habibie, dengan jurusan Teknik Mesin.
Namun, beliau hanya berkuliah di ITB selama satu tahun, karena pada tahun berikutnya, Habibie memilih berkuliah selama 10 tahun di Rheinisch Westfälische Technische Hochschule (RWTH), Aachen, Jerman.
4. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Universitas Al Azhar Kairo dan Universitas Baghdad
BACA JUGA:Ingin Jadi Programmer? Berikut 5 Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Kamu, Ada Kampus QS WUR 2024!
Presiden Abdurrahman Wahid atau yang biasa disapa Gus Dur ini ternyata lulusan dari Kampus yang ada di Mesir, yakni Universitas Al Azhar Kairo.
Lalu, setelah itu, beliau melanjutkan pendidikannya yang lebih tinggi di Universitas Baghdad pada tahun 1966 dengan jurusan Ilmu Sastra dan Humaniora.
5. Megawati Soekarnoputri, Universitas Padjadjaran dan Universitas Indonesia
Satu-satunya presiden perempuan yang pernah memimpin Indonesia adalah Megawati Soekarnoputri yang sempat berkuliah di dua kampus Indonesia.
BACA JUGA:4 Jurusan Kuliah Cocok Buat Penghobi Jalan-Jalan, Ada di Kampus TOP QS WUR 2024, Tertarik?
Yaitu Fakultas Pertanian di Universitas Padjadjaran dan Fakultas Psikologi di Universitas Indonesia.
Namun, kedua studi itu tidak mampu diselesaikan karena faktor politik yang terjadi ketika awal Orde Baru.
6. Susilo Bambang Yudhoyono; AKABRI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (PGSLP), Management Webster University, dan Intitut Pertanian Bogor (IPB)
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikenal sebagai presiden yang gemar belajar karena menempuh perkuliahan di beberapa kampus dalam maupun luar negeri.
BACA JUGA:3 PTN dengan Jurusan Matematika Terbaik versi QS WUR 2023, Coba Tebak Kampus Mana?
Sama seperti Soeharto, Presiden ke-6 Indonesia ini juga pernah bersekolah militer dengan mendaftar masuk di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) pada tahun 1968.