2. Kota Minyak
Selain kota nanas Prabumulih juga dikenal sebagai kota minyak lho guys. Karena banyak nya Perusahaan minyak yang terdapat di kota ini, salah satu pabrik nya terletak di desa Kemang Tanduk Kec. Rambang Kapak Tengah.
Seperti yang di kutip dari situs website Kotaprabumulih.go.id yang mengatakan bahwa kota Prabumulih ditetapkan sebagai salah satu daerah penghasil tambang yang potensial.
Seperti yang tercantum pada Kepmen No. 414/K/81/MEM/200 yang mengatakan bahwah wilayah Kota Prabumulih diperkirakan memiliki 250 juta barel minyak bumi yang ditemukan dan siap diolah.
Karena banyaknya pertambangan minyak yang ada di kota Prabumulih saat terdapat Museum Migas di kompleks Pertamina EP Asset 2 Prabumulih dengan nama Museum 3D.
BACA JUGA:Bukan Prabumulih, 5 Daerah Terdingin di Sumatera Selatan, Juaranya Kota Wisata Ini, Ada yang Tahu?
3. Tempat Wisata
Tidak kalah dengan Kota-kota besar lainnya, kota Prabumulih juga memiliki beberapa tempat wisata yang tidak pernah sepi pengunjung lho salah satunya yaitu Taman Kota Prabu Jaya, taman ini selalu ramai pengunjung apalagi di saat pagi dan menjelang sore.
Biasanya para pengunjung akan menghabiskan waktu dengan berolahraga seperti jogging, senam atau bermain dengan alat olahraga yang disediakan di taman tersebut.
Tidak hanya itu, Selain taman Prabu Jaya ada juga nih taman Ria Jaya, taman ini terletak di dalam komplek perumahan Pertamina serta berdekatan dengan Rumah Sakit Pertamina.
Taman ini juga menyediakan lapangan sepak bola lho, selain itu juga terdapat beberapa patung hewan yang menjadi ciri khas tersendiri dengan begitu taman ini rekomendasi banget untuk bunda bersantai bersama sang buahati.
Nah tempat tersebut sangat mudah ya untuk kamu temukan, meskipun berjauhan tapi kedua taman tersebut berada di awal dan tengah pusat kota.
BACA JUGA:5 Penginapan Murah di Palembang, Prabumulih dan Muara Enim
4. Adat Lisan Pabisan dalam Pernikahan Suku Rambang
Seperti daerah-daerah pada umumnya, Prabumulih juga memiliki suku yakni suku Rambang dengan bahasa yang kurang lebih mirip dengan bahasa melayu dan tidak jauh beda dengan bahasa Indonesia.
Seperti adat dan suku lainnya, suku Rambang juga memiliki adat pernikahan yang masih melekat hingga saat ini, yaitu adat Lisan Pabisan.