Normalisasi Sungai Kelekar Berbuah Keluhan, Warga Majasari Prabumulih Ancam Lakukan Aksi Ini
Warga yang mengaku tak puas dengan pekerjaan normalisasi Sungai Kelekar, mendesak pihak pelaksana memenuhi janjinya saat pekerjaan belum dimulai.-SMSI-
PRABUMULIH, PALPRES.COM - Keluhan masyarakat Majasari, PRABUMULIH terkait pekerjaan normalisasi Sungai Kelekar terus berlanjut.
Hari ini, Minggu 7 Desember 2024, puluhan masyarakat Majasari berkumpul berembuk untuk melakukan aksi.
Warga yang mengaku tak puas dengan pekerjaan normalisasi Sungai Kelekar, mendesak pihak pelaksana memenuhi janjinya saat pekerjaan belum dimulai.
Dalam kesempatan itu, Ketua RW 04 Kelurahan Majasari, Yahanes Auri mengatakan, ada beberapa tuntutan warga yang berkumpul hari ini.
BACA JUGA:Anggota DPRD Sumsel Dapil VI Serap Aspirasi Warga Kecamatan Prabumulih Utara dan Prabumulih Timur
BACA JUGA:Ini Cara HKA Fasilitasi UMK di Prabumulih, Beri Bantuan Mesin Ini, Apa Saja?
Salah satunya mengenai pemasangan talud pada sungai tersebut.
Pemasangan talud
Menurut Yohanes, sebelum pekerjaan dimulai ada informasi pemasangan talud di Majasari ini sepanjang 150 meter.
Terbagi 75 meter kiri dan 75 meter kanan.
BACA JUGA:Calon walikota Prabumulih yang Viral Pamer 4 Istri Kini Raih Suara Terbanyak
BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat, Polres Prabumulih Usulkan Tambah 2 Polsek
Namun saat pemasangan talud dilakukan, menurut dia, hanya sekitar 100 meter.
Talujd bagian kiri ada sepanjang 88 meter, sedangkan yang kanan hanya 12 meter.
Terkait hal itu, menurut Yohanes, sudah pihaknya laporkan ke Babinkamtibmas Kelurahan Majasari, Aipda Hendri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: smsi