Sementara itu selama periode depresi keadaan pikiran yang negatif, dapat menyebabkan sulit tidur nyenyak atau mengalami insomnia.
4. Perubahan Perilaku yang Tidak Biasa
Orang dengan bipolar dapat mengalami perubahan drastis dalam perilaku mereka.
BACA JUGA:HEBOH, Warga Kayuagung Temukan Harta Karun Kerajaan Sriwijaya
Selama fase mania mereka mungkin melakukan kegiatan yang tidak biasa, seperti pengeluaran uang yang berlebihan terlibat dalam perilaku seksual yang berisiko atau mengambil risiko yang tidak perlu.
Sementara itu selama fase depresi mereka dapat menarik diri dari aktivitas sosial, memilih untuk mengisolasi diri dan merasa tidak berdaya.
5. Gangguan Memori
Orang dengan bipolar juga mungkin mengalami kesulitan dalam mempertahankan konsentrasi dan memori.
BACA JUGA:Bikin Geleng-Geleng Kepala! Ini 9 Fakta Kehidupan di Korea Selatan, Kamu Udah Tau Belum?
Selama periode mania, mereka mungkin menjadi terlalu terganggu oleh pikiran dan ide-ide yang berlarian sehingga sulit untuk fokus pada tugas yang dihadapinya.
Selama periode depresi perasaan sedih yang mendalam, dapat menyebabkan kesulitan dalam mengingat informasi atau memproses pikiran.
Penting untuk kita ingat bahwa gejala bipolar sangat bervariasi antara individu.
Diperlukan diagnosis yang akurat yang hanya dapat diberikan oleh profesional kesehatan mental.
BACA JUGA:RESMI! Bansos BPNT Sembako Cair, Cuan Rp400.000 Sudah Masuk Rekening KPM
Mungkin saja jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda bipolar, penting untuk mencari bantuan dari dokter atau psikolog untuk evaluasi dan pengobatan yang tepat. *